SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Solo menyelenggarakan acara Jumenengan ke - 18 Raja Paku Buwono XIII Hangabehi pada hari Minggu (27/2). Dalam Tingalan Jumenengan tersebut juga dilakukan penyerahan kekancingan atau pemberian gelar kebangsawanan kepada 578 orang.
Disamping itu, dalam peringatan kenaikan tahta PB XIII tersebut juga menetapkan Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Pradapaningsih sebagai Kanjeng Gusti Ratu (GKR) Pakubuwono atau Permaisuri PB XIII serta mengangkat putra satu-satunya dari GKR Paku Buwono dengan PB XIII Hangabehi sebagai putera mahkota atau penerus tahta kerajaan.
"Yang istimewa hari ini adalah pengukuhan garwo dalem, Kanjeng Raden Ayu (KRay) Pradapaningsih sebagai Kanjeng Gusti Ratu (GKR) Paku Buwono atau permaisuri PBXIII," terang Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo kepada awak media.
"Disamping itu ada penetapan dari putera dalem yang mios atau lahir dari prameswari dalem yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purbaya dilantik menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram sebagai putera mahkota," lanjutnya.
Putera mahkota yang akan meneruskan keberlangsungan tahta Keraton Kasunanan Solo tersebut, saat ini berusia 21 tahun dan tengah menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro (Undip) dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum semester IV.
Dan penetapan putera mahkota dalam Tingalan Jumenengan PB XIII Hangabehi tersebut menurut Gusti Dipo, murni sebagai persiapan suksesi dari Sinuhun dan tidak ada hubungannya dengan kondisi kesehatan Sinuhun.(dd)
(zend)