Hard News

Menpora Cek Kesiapan Dua Venue Ini, Tingkatkan Fasilitas Jelang APG XI di Solo

Jateng & DIY

20 Juni 2022 17:50 WIB

Menpora bersama Wali Kota Solo Girban Rakabuming Raka didampingi Rektor UMS Sofyan Anif mengecek venue pertandingan cabor bulu tangkis di Edutorium UMS, Senin (20/6). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Jelang laga ASEAN Para Games XI yang digelar di Solo pada pertengahan Juli 2022 mendatang, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Zainudin Amali didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan pengecekan terhadap dua venue (tempat) pada Senin (20/6) pagi.

Dua tempat tersebut yakni Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bagi para badminton dan De' Tjolomadoe bagi para tenis meja.



Ke dua tempat tersebut dicek mulai tempat pertandingan hingga fasilitas penunjangnya.

Mengenai ke dua tempat tersebut, Menpora menyebut Edutorium UMS telah siap digunakan, sedangkan De' Tjolomadoe masih perlu beberapa renovasi.

"Nah ini masih ada beberapa yang harus kita tempat lagi, saya lihat dari AC (air conditioner)-nya, kemudian dari karpet, dan sebagainya," papar Zainudin.

Selain penambahan toilet portabel, lokasi pertandingan di De' Tjolomadoe perlu disesuaikan dengan cabornya, yakni lantai, pencahayaan, dan sirkulasi udara.

Menjadi tuan rumah APG XI adalah kesempatan baik bagi Kota Solo. Menpora menyebut terus berkoordinasi untuk meningkatkan pelayanan bagi para tamu dan atlet.

"Saya kira tidak ada masalah ya karena ini kan bukan hanya event olahraga tetapi selalu setiap negara menyelenggarakan itu. Di samping itu ada juga kulturalnya kulinernya, ada hal-hal yang membuat peserta datang dari berbagai negara itu merasa nyaman. Untuk membuat nyaman kan hospitality-nya memang harus di ini. Dan ini adalah salah satu yang diintegrasi," papar Menpora.

Fasilitas yang disebut akan menambah kenyamanan yakni aksesibilitas bagi para difabel.

Sementara Wali Kota Solo Gibran menyebut renovasi ringan dapat segera dilaksanakan sebelum gelaran dibuka.

"Ini untuk venue olahraga tenis meja intinya untuk kekurangan-kekurangannya seperti toilet dan lain-lain nanti akan kami install (pasang), toilet portabel khusus difabel lalu untuk masalah AC, masalah pencahayaan nanti kita tambah juga tidak masalah," jelas Gibran.

"Nggak apa-apa, nanti flooring-nya (lantai) akan kita ganti semua (di venue tenis meja). Pokoknya standarnya standar untuk kompetisi," lanjutnya.  (riz)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya