Hard News

Matangkan ASEAN Para Games 2022 Solo, Masih Ada Renovasi Kecil di Bulan Ini

Nasional

1 Juli 2022 14:47 WIB

Atlet National Paralympic Committe. (Foto: Instagram.com/@npcindonesia)

SOLO, solotrust.com - Persiapan ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo terus dimatangkan. Wali Kota Solo sekaligus Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka menyebut semua persiapan sudah matang jelang upacara pembukaan di Stadion Manahan, 30 Juli 2022 nanti.

Sebelumnya Gibran telah mematangkan persiapan dengan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) APG di Jakarta, Selasa (28/6).



"Sudah siap semua mereka mengapresiasi kita karena sudah mempersiapkan semua di waktu yang sangat mepet ini. Pada saat rapat koordinasi nasional (Rakornas) dengan beberapa kementerian terkait sudah saya laporkan bahwa venue-venue-nya dalam keadaan siap " kata Gibran saat penandatangan Memorandum of Understanding (Mou) APG oleh Gibran dengan Ketua ASEAN Para Sport Federation  (APSF), Jumat (1/7) pagi.

Dijadwalkan, kontingen APG 2022 akan tiba 4 hari sebelum pembukaan pada 26 Juli mendatang. Persiapan hotel, tranportasi wheelchair dan non wheelchair, penyambutan, serta pengecekan sudah dimatangkan dengan koordinasi bersama kementrian-kementrian terkait.

"Kita pastikan semua atlet, semua official terlayani dengan baik, kita juga sudah siapkan hotel-hotel yang terbaik juga untuk para tamu-tamu kita jadi semuanya sudah kami siapkan," ucapnya.

Gibran menegaskan tak ada perubahan lagi terkait venue APG 2022. Sebelumnya pemindahan terakhir untuk venue cabor tenis meja dipindah dari De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar ke Terminal Tirtonadi Sport Hall, Banjarsari, Solo. Venue itu dipindah lantaran berbenturan dengan konser Tulus 29 Juli nanti.

"Nggak ada perubahan lagi kemarin yang Colomadu berbenturan dengan acara lain yang tidak bisa dibatalkan," ujarnya.

Kendati sudah dipastikan siap, Gibran menuturkan masih ada pengerjaan untuk perbaikan kecil venue APG pada 15 Juli nanti.

"15 Juli nanti renovasi-renovasi kecil yang sedang dikerjakan sekarang akan selesai semua, hotel-hotel nya juga sudah siap semua intinya persiapannya sudah sangat matang sekali," tuturnya.

Sementara itu, Presiden APSF, Mayor Jenderal Osoth Bhavilai, mengapresiasi kesiapan Kota Solo dalam menghelat event APG 2022. Terlebih Kota Solo hanya memiliki waktu setengah tahun persiapan.

Sebelumnya, APG sejatinya dilaksanakan di Vietnam yang memilih mengundurkan diri. Kota Solo kemudian ditunjuk sebagai penganti Vietnam.

"Kita sangat berterimakasih pada Wali Kota Solo dan Indonesia karena telah menyediakan event ini walaupun kita mendapatkan keterbatasan waktu untuk preparasi ini," ujarnya kepada awak media di kesempatan yang sama.

Ia memastikan semua atlet siap bertanding dalam gelaran olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia Tenggara itu. Terlebih, persiapan itu sudah dilakukan selama 2 tahun.

"Mereka akan sangat siap mengikuti event ini, karena atletnya sudah dilatih selama dua tahun maka dari itu mereka akan sangat bergembira dan sangat excited (gembira-red)ketika mengikuti event ini, karena event ini telah disiapkan lama dan akan menjadi istilahnya titik baru bagi mereka ketika mereka akan bertemu di Solo ini," tuturnya.

Ia berharap, akan adanya rekor-rekor baru yang dicatatkan atlet-atlet APG selama bertanding di Kota Bengawan.

"Setelah dilatih selama dua tahun juga kita harapapkan dengan adanya event ini akan terdapat rekor-rekor baru pada event APG Solo 2022," tukasnya. (dks)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya