SOLO, solotrust.com - Gelaran olahraga ASEAN Para Games (APG) XI segera dilaksanakan pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Atlet kontingan Indonesia cabang olahraga (cabor) tenis kursi roda telah berlatih sejak Desember 2021 optimistis menoreh medali perak.
Pelatih tenis kursi roda kontingen Indonesia, Irfan Dwi menyebut lawan terberat berasal dari Malaysia dan Thailand.
"Paling berat ada di Malaysia sama Thailand. Malaysia ada satu kelas putra, yang putrinya di Thailand karena emang mereka udah pemain senior semua, udah kelas dunia semua," jelas Irfan Dwi, saat diwawancarai, Senin (18/07/2022).
Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis meraih medali perak, terutama pada laga putri. Adapun guna meraih performa terbaik, Irfan Dwi telah menyiapkan strategi terbaik dan melakukan berbagai simulasi pelatihan para atlet.
Ia juga menjagokan nama Kevin Sanjaya yang maju pada ganda putra, pasangan Kevin Sanjaya dan Agus Fitriadi.
"Pemain-pemain kita udah di performance-performance terbaik semua, nanti akan ada kejutan Insyaa Allah di ganda putra. Ini satu atlet kita yang baru, Kevin Sanjaya itu atlet baru, tapi potensinya luar biasa, jadi Insyaa Allah nanti akan ada kejutan," jelasnya.
Selain itu, dukungan dari masyarakat juga menambah semangat para atlet.
"Kalau harapannya pasti support (dukungan-red) dari warga Solo yang pasti, Indonesia, untuk teman-teman wheelchair tenis kita," tukas Irfan Dwi. (riz)
(and_)