SOLO, solotrust.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amal bersama Ketua Pelaksana Inaspoc Gibran Rakabuming Raka tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Senin (25/05/022) pagi. Kunjungan keduanya untuk meninjau proses simulasi akomodasi para atlet delegasi ASEAN Para Games (APG) XI kontingen negara lain.
Simulasi telah dilakukan PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo selama empat hari. Ketua Pelaksana Inaspoc, Gibran Rakabuming Raka menyebut seluruh proses akomodasi telah diperhitungkan.
Atlet yang datang ke Bandara Adi Soemarmo akan langsung dibawa menuju area pemeriksaan dan pendataan diri. Selanjutnya diantar ke penginapan menggunakan akomodasi yang telah disiapkan, yakni 65 mobil HiAce bagi penumpang kursi roda, 65 minibus nonkursi roda, dan akomodasi tambahan sebagai cadangan.
"Udah kita siapkan semua, pokoknya semuanya diperlancar dari proses imigrasi keluar dari bandara, bagasi, dan lain-lain. Sudah kita kondisikan semua. Pokoknya kita pengin para atlet tidak capek terlalu lama menunggu di sini, jadi langsung nanti ke hotel," papar Gibran Rakabuming Raka.
Sementara pemeriksaan swab Covid-19, menurutnya hanya diperlukan jika atlet dalam dalam kondisi tidak baik.
"Nanti kita ada pengecekan kesehatan juga, tapi intinya tidak ada. Nanti khusus yang mungkin suhunya di atas normal mungkin ada swab, tapi moga-moga nggak ada," papar Gibran Rakabuming Raka.
Pihaknya juga menyiapkan penjagaan dan sterilisasi area untuk keamanan kontingen. Kedatangan kontingen pertama, yakni dari Myanmar pada Selasa (26/07/2022) pukul 09.00 WIB, dilanjutkan negara-negara lain.
"Myanmar paling pagi jam 09.00 (WIB), lalu diteruskan negara-negara lain setelah jam 12.00 (WIB) sampai magrib barengan semua. Tanggal 27 hanya Brunei aja, kebanyakan di tanggal 26," lanjutnya.
Di hari yang sama, Selasa (26/07/2022), kontingen dari Laos akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kontingen Timor Leste tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Kontingen Brunei Darussalam tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (27/07/2022).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan menyebut telah menyiasati kedatangan pesawat wide body agar tak menimbulkan penumpukan arus kedatangan.
"Nanti pergerakan dibagi dua. Ada dua pesawat, satu yang (pukul) 13.50 (WIB), satunya yang 15.00 WIB, jadi selisih dua jam. Udah didesain karena mereka flights yang paling banyak, terutama yang menggunakan wheelchair (kursi roda)," jelas dia.
Kontingen Brunei akan mendatangkan dua pesawat wide body dengan kapasitas masing-masing 75 atlet berkursi roda.
Selain itu, pihaknya juga mengalihfungsikan sementara area keberangkatan internasional bandara menjadi area kedatangan internasional bagi para atlet.
Di lain pihak, Menpora Zainudin Amali menyebut seluruh pelayanan sudah siap untuk menyambut delegasi.
"Saya setelah mendapatkan penjelasan di sini sih oke ya. Bahkan, pengalaman saya mengikuti di beberapa tempat, ini yang terbaik karena mereka sudah diurus sejak masih di dalam pesawat oleh tim paspor dokumen vaksin dan sebagainya," ucapnya.
Menurut Zainudin Amali, pelayanan terbaik adalah komitmen tuan rumah. (riz)
(and_)
