Hard News

Blind Judo Panen 3 Emas dan 2 Perak di Empat Kelas ASEAN Para Games 2022: Sesuai Target Awal

Nasional

3 Agustus 2022 11:17 WIB

Prosesi penyerahan medali emas dan pengumandangan Indonesia Raya oleh Rafli Ahnaf (kanan atas) dan Ketua National Paralympic Committe (NPC) Indonesia Senny Marbun. Selasa (2/8) sore. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Indonesia berhasil menyabet 3 medali emas dan 2 medali perak melalui kontingen blind judo yang bertanding pada 4 kelas J1 dan J2 -60kg dan -73kg di ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022, di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (2/8) kemarin.

Pelatih Blind Judo Indonesia, Slamet Sucipto menyebut capaian itu sudah sesuai target awal. Pihaknya menargetkan 3 emas di empat kelas yang dipertandingan di hari itu.



3 emas Indonesia dipanen Bayu Aji Pangestu di kelas J2-60 kg, Rafli Ahnaf J1-73 kg, Sahrul Sulaiman J2-73kg. Sedangkan perak Indonesia dipersembahkan Junaedi di kelas J1-60 kg dan Agung Gondolimo J2-73kg.

"Memang hari ini kita targetkan 3 emas, untuk yang perak sebenarnya kita targetkan 1 tapi karena satu atlet kita yang ditargetkan emas kalah jadi dapat perak, tapi syukurnya dikelas lain yang tidak ditargetkan emas bisa dapat emas," ungkap Slamet usai penyerahan medali (2/8).

Keseluruhan, tim blind judo menarget 7 emas di 10 kelas yang dipertandingkan di APG. Sedianya Indonesia menarget 8 emas di 11 kelas. Namun, Indonesia kini hanya turun di 10 kelas lantaran salah satu negara didiskualifikasi.

"Awalnya kita turun di 11 kelas tapi karena ada negara yang diskualifikasi jadi kita hanya turun di 10 kelas saja, kita juga terdapat 18 atlet 7 perempuan dan 11 laki-laki," jelasnya.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan hari Selasa (2/8) ini tim Indonesia mengeluarkan 6 jagoannya pada 4 kelas yaitu Junaedi di kelas J1 -60kg, Herbin Nainggolan dan Bayu Aji Pangestu di kelas J2 -60kg, Rafli Ahnaf J1 -73kg, Sahrul Sulaiman dan Agung Gondolimo di J2 -73kg.

Pada kelas pertama di J1 -60kg terdapat 4 atlet dari Indonesia, Thailand, Vietnam dan Philipina. Di pertandingan itu wakil Indonesia, Junaedi memiliki poin yang sama dengan atlet asal Thailand Kongsuk Vikoon.

Namun dalam pertandingan penentuan Junaedi harus puas di posisi kedua setelah dikalahkan rivalnya dari Thailand yang membuat poin kemenangan 2-3.

Pada kelas J2 -60 kg, 2 perwakilan Indonesia saling bertemu yaitu Herbin Nainggolan dan Bayu Aji Pangestu yang dalam pertandingan itu Bayu yang berhasil memenangkan laga. Bayu memastikan medali emasnya usai melawan perwakilan Vietnam, Nguyen Viet Tu.

Selanjutnya untuk kelas J1 -73 kg Rafli Ahnaf berhasil membantai kedua lawannya yang berasal dari Vietnam dan Thailand. Ia berhasil mengamankan medali emas kedua.

Kemudian pada kelas terakhir 2 atlet Indonesia Sahrul Sulaiman dan Agung Gondolimo di J2 -73kg bertemu di awal laga dan berhasil dimenangkan oleh Sahrul.

Sahrul berhasil mengamankan medali emas ketiga Indonesia usai memenangkan pertandingan keduanya melawan Filipina, Gener R Padilla.

Kemudian perjuangan Agung berlanjut melawan Padilla untuk memperebutkan medali perak kedua Merah Putih.  (dks)

(zend)