SOLO, solotrust.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memuji siaran (broadcast) pagelaran ASEAN Para Games XI Solo 2022. Di mana, event multi olahraga difabel Asia Tenggara ini mampu menayangkan keseluruhan 14 Cabang Olahraga (Cabor) selama APG 2022 berlangsung.
Pujian itu dilontarkan Okto, sapaan akrabnya, usai meninjau International Broadcast Center di Stadion Manahan, Selasa (2/8) siang. Dalam kunjungannya, Okto didampingi Ketua Pelaksana Indonesia National ASEAN Para Games Organizing Committe (Inaspoc) sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Pertama kali empat belas Cabor di APG disiarkan secara langsung," ucapnya usai tinjauan, Selasa (2/8) siang.
Okto yang juga pernah menjadi Ketua Pelaksana Inasgoc itu mengungkapkan, capaian APG XI Solo 2022 menjadi pembelajaran bagi event-event internasional lain. Terlebih, APG 2022 hanya punya waktu dua pekan untuk menyiapkan penyiaran.
Salah satu event internasional yang dalam waktu dekat digelar itu ialah World Beach Game 2023 mendatang. Event itu digelar di Bali dan akan menandingkan 14 Cabor.
"Tahun depan kita akan menjadi tuan rumah World Beach Game, sama 14 Cabor juga, kami bisa belajar di sini cost-nya efisien dan waktunya sangat pendek," tuturnya.
Okto yakin, Indonesia akan mampu untuk terus menggelar event-event internasional.
"Persiapan itu dalam waktu dua minggu, jadi apapun yang kita lihat di sini, membuktikan Indonesia mampu menjadi tuan rumah event-event internasional dunia," tukasnya.
Sementara itu, APG tahun ini menjadi kedua kalinya yang digelar di Kota Solo. Terakhir pada 2011 silam, Solo juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah APG.
Gibran berharap, kesempatan kedua yang diberikan ini, mampu menjadikan Solo sebagai kota yang ramah bagi penyandang disabilitas.
"Yang jelas ini kan 2 kalinya kita jadi tuan rumah, ke depan Solo bisa lebih friendly untuk teman-teman difabel kita, dan Solo bisa lebih aware," tuturnya. (dks)
(zend)