SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta kembali membagikan ribuan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada warga dari lima kecamatan di Pendapi Gede Balaikota Surakarta Kamis (15/3/2018). Ditargetkan bulan depan seluruh warga rentan miskin dapat terlindungi JKN.
"Hingga hari ini sudah 96,4 persen warga yang sudah menerima KIS. Kita targetkan akhir Maret bisa 100 persen," kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo usai pembagian kartu JKN-KIS di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Kamis (15/3/2018).
Rudy sapaan akrab Wali Kota Surakarta mengatakan, seluruh warga Kota Bengawan harus terdaftar dalam program JKN. Melalui program itu, kata Rudy, dapat mencegah kemiskinan yang terjadi di Kota Solo.
"Lebih baik mencegah kemiskinan daripada mengentaskan kemiskinan. Kalau masyarakat itu miskin lalu sakit, maka dia akan jaruh lebih miskin lagi. Oleh karena itu kebijakan ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," jelas Rudy.
Bagi warga miskin dan rentan miskin, Pemkot telah mengkaver dengan JKN melalui program KIS dengan biaya APBD Kota Surakarta. Sedangkan bagi warga mampu, Rudy menyarankan meski telah memiliki jaminan kesehatan melalui asuransi tetap harus mendaftarkan JKN.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, hingga 15 Maret 2018, Pemkot telah telah menyalurkan KIS untuk 39.443 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 100.390 jiwa.
"Pagi tadi KIS yang kita bagikan 1.025 KK atau 1.989 jiwa. Sedangkan saat siang, 1.036 KK atau 1.923 jiwa. Jadi total hari ini ada 2.061 KK atau 3.912 jiwa," papar Siti. (vin)
(wd)