SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia (BI) Solo menggelar majelis selawat dan tasyakuran bersama di Benteng Vasternburg, Senin (29/08/2022) malam. Kegiatan dalam rangka Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren (SYEKATEN) Soloraya 2022 ini diharapkan dapat membuat warga Kota Bengawan selalu dalam kerukunan bersama.

Sebagaimana diutarakan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, pihaknya berharap kegiatan selawat bersama dan tasyakuran mendapat barokah Rasulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam.

"Kita minta barokah, artinya untuk mendapat ketenangan, kenyamanan, kelancaran dalam mencari rezeki, dalam memerintah Kota Surakarta (Solo) serta agar seluruh rakyat Surakarta selalu berada dalam kerukunan bersama," kata Teguh Prakosa, saat ditemui solotrust.com di sela acara.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo dalam sambutannya menyampaikan, pesantren dapat mengembangkan potensinya dan mandiri secara ekonomi.

Selain itu juga dapat memperbaiki fasilitas pendidikannya dan bagi para santri bisa mengembangkan belajar mengaji. Hebitren tidak hanya mempelajari fiqih, namun juga ngaji sugih (kaya-red).

Mengusung tema "Sinergi untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat", acara ini merupakan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) di Soloraya.

Selawat dan tasyakuran bersama menjadi puncak acara Syekaten Soloraya 2022. Bank Indonesia dalam acara ini berkolaborasi dengan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Soloraya, pemerintah Kota Solo, dan TNI-Polri.

Rangkaian acara diawali pembukaan, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pelantikan pengurus baru Hebitren, sambutan, kemudian acara utama berselawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Ahbabul Musthofa Solo.

Sejumlah tokoh penting di Solo turut hadir dalam acara, di antaranya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, pengurus Hebitren Solo, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, komandan Kodim, dan kapolda. (Rka/Yyk)

(and_)