SOLO, solotrust.com - Delegasi Solo International Performing Arts (SIPA) dari Korea telah tiba di Hotel Adhiwangsa Solo, Kamis (08/09/2022) pukul 17.30 WIB. Mereka langsung disambut hangat pihak hotel yang mengenakan kemeja batik.

General Manager Hotel Adhiwangsa Solo, Darmanto dan jajarannya menyambut hangat delegasi Korea dengan memberikan salam dalam bahasa Jawa dan Korea, sembari mengalungkan rangkaian bunga melati.

“Sugeng rawuh. Annyeonghaseyo,” sambut Darmanto.

Darmanto lantas mengajak para delegasi menikmati hidangan tradisional Kota Solo, seperti minuman mangga dicampur kunyit, lepet, klepon, kue jadul, nagasari, lemper hingga dadar gulung. Mereka pun terlihat sangat menikmati makanan yang disajikan di meja dengan desain seperti angkringan Jawa, diiringi langgam Jawa.

Lewat jamuan seperti ini, Darmanto berharap para delegasi SIPA asal Korea akan selalu mengenang cita rasa makanan tradisional Indonesia, termasuk keramahan masyarakatnya.

“Kami sengaja siapkan menu yang bagi mereka nggak bisa di tinggalkan atau tidak bisa dilupakan. Kita ingin selalu diingat delegasi dari Korea,” ucap Darmanto.

Menurutnya, butuh waktu dua pekan untuk menyiapkan sambutan bagi delegasi Korea, mulai dari konsep kamar, makanan, dan akomodasi. Pihak hotel Adhiwangsa ingin para delegasi mengenang kehangatan Kota Solo. Karenanya, mereka menyajikan berbagai hidangan dan budaya khas Jawa.

Delegasi dari Korea berbincang dan diterjemahkan tim Adhiwangsa. Hwang Daenyol, Lee Dosaeng, Moon Hyungsuk, dan delegasi lainnya tampak begitu seru menikmati obrolan, sembari sesekali belajar mengucapkan bahasa Jawa sugeng rawuh (selamat datang) dan matur nuwun (terima kasih).

Salah satu delegasi, Hwang Daenyol mengaku sangat senang berkunjung ke Kota Solo lantaran bisa bertukar budaya.

“Saya ingin mengatakan pertemuan dua budaya Solo dan Korea ini sangat bagus. Semoga ke depannya bisa lebih bagus lagi,” kata Hwang Daenyol yang diterjemahkan tim Adhiwangsa.

Delegasi dari Korea akan menginap di Hotel Adhiwangsa selama berlangsungnya SIPA. Acara ini mengusung tema Art of Spirit of life Changing yang akan berlangsung selama tiga malam di Benteng Vastenburg. (ay/om)

(and_)