Hard News

Paguyuban Pedagang Kompak Tolak Pembangunan Pasar Kota Rembang

Nasional

14 September 2022 16:34 WIB

Pedagang yang tergabung dalam paguyuban pedagang pasar Rembang menolak pemindahan pasar. (Foto: Dok. Solotrust.com/mn)

REMBANG, solotrust.com - Rencana pembangunan pasar kota Rembang pada awal tahun 2023 nanti mendapat penolakan dari sejumlah pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R). Pedagang menilai lokasi pembangunan pasar kota Rembang di lahan pasar kambing kurang strategis.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R) Sutono mengatakan, pihaknya bersama para pedagang yang tergabung dalam paguyuban tetap menolak jika pembangunan pasar kota Rembang berada di lokasi pasar kambing.



"Kami dan para pedagang tidak akan merubah sikap. Kami tetap menolak rencana Pemkab Rembang yang ingin membangunan pasar di lokasi pasar kambing, karena di sana kurang strategis," ujarnya.

Sutono menegaskan hasil audiensi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dengan P3R beberapa waktu lalu tidak membuahkan hasil kesepakatan perihal pemindahan pasar.

"Audiensi terakhir antara Pemkab Rembang dengan paguyuban juga tidak terjadi kesepakatan terkait rencana pemindahan pasar," bebernya.

"Berdasarkan data kami dari total 1.665 pedagang, hanya 13 pedagang yang setuju dipindah. Dan sisanya ada 1193 pedagang menolak jika pasar dipindahkan dan memohon agar pasar dibangun dilokasi saat ini," terangnya.

Sutono menambahkan, para pedagang yang tergabung dalam paguyuban pedagang pasar tidak anti pembangunan apalagi melakukan pembangkangan terhadap kebijakan pemerintah.

"Kami tetap mendukung pembangunan pasar, namun hanya dilalukan revitalisasi pasar dilokasi saat ini. Bukan di pindah," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Dinindagkop) dan UMKM Kabupaten Rembang, Mahfudz mengatakan, pasar kota Rembang nantinya akan tetap dibangun di lahan eks pasar hewan Rembang yang berlokasi tak jauh dari lokasi lama.

Pihaknya menyebut, tahapan terkait rencana pembangunan pasar kota Rembang saat ini telah selesai dilakukan secara keseluruhan. Nantinya pembangunan pasar kota Rembang akan menggunakan dana APBN melalui Kementerian PUPR senilai Rp120 miliar.

"Jadi untuk tahapan pembangunan pasar kota Rembang secara perencanan dan kajian-kajian serta lokasi sudah fix 100 persen. Untuk lokasi pembangunan pasar tetap berada di bekas pasar hewan, jaraknya dekat dengan pasar yang lama cuma 250 meter," terangnya.

"Namun karena nantinya penganggaran ini menggunakan dana APBN dari Kementerian PUPR, jadi kami sampai saat ini masih menunggu yang punya uang sampai ada penetapan APBN," imbuhnya. (mn)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya