REMBANG, solotrust.com - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo ikut menyoroti polemik pemindahan dan pembangunan pasar kota Rembang pada 2023 nanti. Firman menilai kinerja pemerintah kabupaten (Pemkab) Rembang tak transparan. Pasalnya, alasan Pemkab Rembang untuk memindahkan pasar Rembang dinilai tak rasional.
"Kami melihat Pemkab Rembang tidak transparan, dalam arti mereka itu sudah pernah berjanji bahwa pasar Rembang nantinya akan tetap direnovasi bukan di relokasi. Tapi faktanya saat ini, Pemkab Rembang mendesak untuk memindahkan pasar Rembang dengan alasan akses jalan sempit dan padat penduduk, itu alasan tidak rasional," kata Firman Soebagyo kepada Solotrust.com, Sabtu (1/10).
Firman menjelaskan, jika rencana pemindahan pasar dilakukan di lokasi pasar kambing, nantinya akan lebih memperparah kemacetan arus lalu lintas dikarenakan lokasi pasar kambing lebih padat penduduk.
"Kalau mau dipindahkan ke pasar kambing, ya lokasinya jauh lebih sempit lagi dan lebih padat penduduk. Jadi alasan Pemkab Rembang tidak rasional dan sepertinya Pemkab Rembang terlalu mengada-ada," ujarnya.
Firman menambahkan, terjadinya penyempitan akses jalan pasar Rembang saat ini bukan karena over kapasitas pedagang, melainkan kinerja Pemkab Rembang dinilai tidak tegas dalam melakukan penataan pedagang.
"Jadi pedagang yang tidak permanen itu harusnya ditertibkan. Jika dilihat saat ini ada unsur pembiaran oleh Pemkab Rembang, itu yang bikin macet. Jadi pertanyaannya siapakah yang bermain disitu," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang, Fahrudin menyebut rencana pemindahan pasar Rembang ke lokasi eks pasar kambing tersebut untuk mencegah pencemaran udara.
"Kondisi pedagang di pasar Rembang saat ini sudah over kapasitas, masih ditambah dengan kepadatan jumlah penduduk disekitar situ. Jadi pasar Rembang tetap direlokasi dan bekas lokasi pasar Rembang saat ini rencananya akan diubah sebagai ruang terbuka hijau (RTH) karena disekitar situ perlu penyegaran udara," kata Fahrudin kepada Solotrust.com, Selasa (27/9). (mn)
(zend)