Hard News

Masih Pagi, Tiga PSK Dijaring Polresta Solo di Kawasan Kestalan

Hukum dan Kriminal

15 September 2022 10:30 WIB

Wakapolresta Solo tengah berdialog dengan pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia pekat di kawasan Kampung Kestalan, Banjarsari, Rabu (14/9). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Polresta Solo bersama Polsek Banjarsari menggelar razia Penyakit Masyarakat (Pekat) pada para pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Kampung Kestalan, Banjarsari, Solo, Rabu (14/9) Pagi.

Pada razia itu terjaring tiga wanita paruh baya. Mereka ditarik oleh jajaran tim Samapta dari jalanan sedang mangkal di wilayah itu.



Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto menyebut penjaringan ini dilakukan saat mendapat laporan dari masyarakat. Ia lantas langsung terjun ke lokasi.

"Operasi Pekat yang sasarannya adalah prostitusi yang ada di sekitar wilayah Kota Solo yang betul-betul diidentifikasi ada banyaknya PSK. Dan hari ini Alhamdulillah dari operasi saya (dan tim) menemukan 3 orang PSK," ungkap AKBP Gatot.

"Kami sudah bekerja sama dengan Dinsos (Dinas Sosial) untuk pembinaan. Selanjutnya kami kirim ke Panti Wangkung (Panti Karya Wanita Utama)," ujarnya.

Lebih lanjut Gatot menyebut mereka berasal dari luar Kota Solo yakni Jakarta, Surabaya, Magelang, dan kota sekitar Solo.

"Tentunya operasi ini tidak berhenti sampai di sini atau tiada hari tanpa rasis," tegasnya.

Sebelumnya jajarannya secara rutin melakukan operasi pekat dan mendapati 7 wanita di wilayah Gilingan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Solo jika menemui pekerja seks komersial di sekitar pemukiman aagar segera melapor ke Polresta atau Polsek setempat.

PSK Ditangkap Sempat Berdalih

AKBP Gatot menyebut mereka sengaja menjalani profesi itu. Saat ditangkap, mereka terlihat sempat berdalih dan tak mau dibawa oleh tim Polresta Solo.

Dikesempatan itu salah satu wanita inisial D (47), asal Karanganyar mengaku dirinya hanya kebetulan mampir.

"Saya tadi janjian sama orang, terus menunggu orangnya. Janjian disini, " jelasnya saat ditanya petugas. (riz)

(zend)