SOLO, solotrust.com - Sekumpulan remaja ditangkap reserse mobil (Resmob) Polresta Solo saat hendak melakukan aksi perang sarung di dua lokasi berbeda, Minggu (17/03/2024) dini hari. Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya sepuluh sarung diikat dan motor para pelaku.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Solo, Kompol Sutoyo menyebut total sebelas orang diamankan sebelum aksi perang sarung.
"Sekumpulan remaja yang berhasil diamankan Polresta Surakarta (Solo) sebanyak sebelas orang, yang diamankan sekira pukul 02.00 WIB di dua lokasi berbeda, yakni dua orang diamankan di Jalan Adi Sucipto dan sembilan orang diamankan di jalan proyek bengawan samping Transmart, Pabelan," ungkapnya mewakili kapolresta Solo.
Penangkapan bermula saat Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo berpatroli di area Tugu Makuthå, Laweyan mendapati dua orang pemuda mengendarai sepeda motor jenis Yamaha X Ride bernomor polisi AB 5700 AN warna merah putih dalam keadaan ban kendaraan kempes dan mencurigakan.
"Ketika dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan membawa satu sarung warna putih diikat atau dibentuk menyerupai cambuk, disimpan di dalam jok sepeda motor (diduga hendak digunakan untuk perang sarung)," terang Kompol Sutoyo.
Saat telepon seluler pelaku diperiksa terdapat pesan berisikan jam untuk melakukan perang sarung.
"Ini kemudian ditindaklanjuti dan ditemukan kelompok anak yang hendak melakukan perang sarung di jalan proyek bengawan. Saat kami datangi, mereka berhamburan melarikan diri dan di lokasi tersebut berhasil diamankan sembilan orang," imbuhnya.
Inisial kesebelas pelaku, yakni HNS (16) warga Sukoharjo, FDW (16) warga Solo, SP (19) warga Solo, AR (15) warga Solo, FD (18) warga Solo, MN (21) warga Karanganyar, LAM (19) warga Karanganyar, CAM (16) warga Karanganyar, TAS (17) warga Solo, PP (18) warga Karanganyar, dan HWP (20) warga Karanganyar.
Polisi juga menyita barang bukti berupa sepuluh sarung diikat ujungnya dan enam unit sepeda motor digunakan para pelaku.
"Adapun untuk menghindari perbuatan yang melanggar hukum kemudian sebelas orang remaja tersebut kami gelandang ke Mako Polresta Surakarta dan dilakukan pembinaan oleh petugas piket Reskrim Polresta Solo," tegasnya. (add)
(and_)