SOLO, solotrust.com - Sebanyak 32 juta pemudik diprediksi datang ke Jawa Tengah (Jateng) pada masa libur Lebaran tahun ini. Untuk itu, Polresta Solo menggelar Operasi Ketupat Candi mulai 19 April hingga 2 Mei 2023. Total sebanyak 1016 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga organisasi kemasyarakatan disiagakan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan pihaknya akan mematangkan persiapan.
"Kami akan mematangkan persiapan. Berkaca pada pelajaran tahun lalu dan dinamika perkembangan tahun ini, kami fokuskan kepada arus mudik dan arus balik di mana masyarakat dari Ibu Kota Jakarta akan mudik di Kota Solo," ungkapnya, Rabu (05/04/2023).
Para petugas akan bersiaga di empat titik pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu tersebar di Kota Solo.
"Pos pengamanan yang kami dirikan ada lima yakni empat pospam, di antaranya Pospam Banyuanyar, Pospam Makutho, Pospam Faroka, Pospam Jurug, pos terpadu Gilingan dan satu pos pelayanan di Beteng Vastenburg," urai Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Terkait banyaknya proyek pengerjaan di dalam kota, kapolresta menjelaskan hal itu memang masih menjadi pekerjaan rumah besar karena dapat menjadi masalah utama terjadinya peningkatan volume kendaraan.
"Proyek-proyek ini yang memang tidak bisa dihindari, mulai dari Simpang Joglo, Viaduk Gilingan, dan Jembatan Jurug. Ini perlu melibatkan wilayah lain untuk koordinasi seperti Karanganyar. Kami akan mencari penyelesaian terbaik selama Jembatan Jurug tutup," jelasnya.
Kendati demikian, Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan masyarakat tetap dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman di Kota Bengawan. (riz)
(and_)