SEMARANG, solotrust.com - Setelah melakukan aksi damai dengan menyuarakan orasinya, sejumlah perwakilan dari pengemudi ojek online (ojol) akhirnya bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Pada mediasi yang dilakukan di dalam kantor gubernur lantai 2 itu, Gus Yasin mengatakan jika pihak aplikasi dan perwakilan pengemudi ojol sudah ada kesepakatan. Dari aplikator akan menyampaikan ke pusat terkait dengan aspirasi yang diterima sejumlah driver.
Selanjutnya, mereka akan dipertemukan untuk memberikan jawaban kepada mitranya pada Senin mendatang terkait tuntutannya pada hari ini.
Terkait isi dari mediasi tersebut, Wagub menyimpulkan kedua belah pihak telah sepakat jika mereka sebenarnya saling membutuhkan.
"Terkait keselamatan alhamdulillah semua sudah sepakat, semua keselamatan mitra dan aplikator sesuai aturan pemerintah baik pusat maupun daerah," ujar Taj Yasin kepada wartawan usai mediasi, Kamis, (15/9).
Menurutnya aplikator harus bersedia menaikkan tarif sesuai dengan aturan karena itu sudah menjadi peraturan pemerintah. Artinya mereka harus tunduk kepada peraturan yang sudah diputuskan.
"Jika masih ada tarif-tarif rendah itu harus disesuaikan, begitu juga potongan-potongan, yang seharusnya masuk ke mitra ya harus disesuaikan, tadi ada masih 20 persen maka harus diturunkan, karena itu menjadi hak dan kewajiban bagi mitra," tegasnya.
Ditanya mengenai bantuan sosial 12 miliar yang rencananya diberikan kepada pengemudi ojol, ia mengatakan tinggal menunggu waktu saja.
"Kita tinggal menunggu waktu saja bagaimana nanti akan dibagikan," pungkasnya. (fj)
(zend)