SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo blusukan di Kampung Wisata Batik Kauman, Solo pada Sabtu (1/10). Kunjungannya ini tak jauh dari peringatan Hari Batik Nasional.
Ia menyusuri setapak jalan dan mengunjungi tiap rumah usaha di kawasan Kauman, didampingi sang istri, Siti Atikoh Supriyanti dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, setelah pandemi usaha batik semakin membaik.
"Ternyata dibanding pada saat pandemi kurang lebih 70 persen sudah mulai baik," ungkap Ganjar.
Kampung Kauman juga menjadi kawasan wisata batik yang kompleks, karena selain menghadirkan 1000 desain batik dalam produk fashion, batik juga dikreasikan di berbagai media, seperti suvenir dan kue.
Pengalaman berwisata yang ditawarkan Kampung Kauman mestinya dapat memanjakan wisatawan dan para pecinta batik.
"Ini bagian destinasi wisata yang sangat bagus, tidak hanya orang membeli batik, tapi juga belajar membatik, ada pengalaman, workshopnya di sini, dan tentu saja orang punya banyak pilihan dari seluruh desain batik dengan filosofi yang sangat dalam, sangat khas Solo," imbuhnya.
Menjadi destinasi wisata pilihan, menurut Ganjar, Kampung Kauman kini telah bertransformasi dan menyesuaikan perkembangan wisata.
"Sebenarnya kalau mau jadi destinasi ya benar inovasinya harus macam-macam, makanan disajikan, ada kopinya, orang belajar batik bisa nongkrong dulu sambil ke kafe, menjadi tempat rendezvous (tempat berkumpul-red)-lah yang menarik," ujarnya.
Ia menyebut Kampung Kauman lebih berpotensi menarik wisatawan jika dilakukan penataan ulang.
"Menurut saya ini tinggal ditata, orang akan berbondong-bondong nanti datang ke sini," tukasnya. (riz)
(zend)
