Pend & Budaya

Milad ke-64, UMS Resmi Buka Cabang di Korea Selatan

Pend & Budaya

25 Oktober 2022 14:39 WIB

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan penandatangan perjanjian kerja sama (MoA) pembukaan cabang kampus di Tongmyong University, Busan, Korea

SOLO, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memasuki usia ke-64. Peringatan hari jadi kali ini sangat istimewa sebab bukan saja ditandai perjanjian kerja sama (MoA) pembukaan cabang kampus di Tongmyong University, Busan, Korea, namun juga diapresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Saya berharap UMS mencetak talenta-talenta hebat yang aktif memberikan solusi bagi persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indonesia maju," papar Jokowi melalui sambungan online pada Peringatan Hari Jadi ke-64 UMS.



Presiden juga memberikan ucapan selamat atas bertambahnya usia pengabdian UMS terhadap pendidikan di Indonesia.

Menurut Jokowi, di tengah dunia yang disrupsi dan penuh ketidakpastian, Indonesia butuh sumber daya manusia (SDM) yang menguasai ilmu, teknologi dan seni untuk mengabdikan diri kepada kemanusiaan, masyarakat, bangsa dan negara.

"Sejalan dengan filosofi pendidikan UMS, yaitu humanisasi, liberasi, dan transedensi, UMS mampu memenuhi tuntutan tuntutan tersebut," ucapnya.

Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif dalam laporan mengawali pidatonya dengan mengucap rasa syukur lantaran UMS telah genap berusia 64 tahun.

"Hingga kini, UMS makin mampu menunjukkan eksistensinya, ditandai dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat, baik dalam negeri maupun luar negeri di berbagai negara," paparnya.

Acara tersebut turut dimeriahkan berbagai tarian luar negeri berasal dari Thailand dan Zimbabwe.

Dalam kesempatan itu, President Tongmyong University (TU) Republic of Korea, Prof Chun Ho Hwan menyampaikan orasi ilmiah dengan mengangkat tema  'Gotong Royong for the Future UMS and TU.

"Saya bahagia datang ke sini untuk mwngikuti Upacara Hari Jadi ke-64 UMS dan tadi disambut penampilan tarian tadisional dari Thailand," ungkap dia

Pada awal presentasinya, Chun Ho menjelaskan profil UMS dan Tongmyong University.

"Muhammadiyah adalah sejarah panjang yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 dan hingga saat ini terdapat 92 universitas kesehatan dan 220 universitas, salah satunya UMS," papar rektor Tongmyong University.

Ia pun menjelaskan kontribusi Indonesia dalam perang Korea.

"Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia, dapat dilihat dari donasi dan sukarelawan yang terlibat dalam mengatasi persoalan dunia. Spirit inilah yang kemudian melatarbelakangi bahwa 'gotong royong' mampu mengatasi persoalan yang terjadi," imbuhnya.

Menurut Chun Ho, gotong memiliki arti membawa beban bersama dan royong dilakukan dengan bersama atau secara komunal. Semangat yang dibawa berbasis 'Global Education Recovery'.

Adapun bentuk kerja sama antara TU dan UMS yang dulunya hanya pertukaran pelajar, pertukaran dosen dan program double degree kini menjadi lebih berkembang lagi. Strategi ini terangkum dalam Tongmyong Campus Master untuk melakukan aktivitas pembelajaran. Selain itu beberapa program yang akan dikembangkan berasama antara Tongmyong University dan UMS dengan semangat gotong royong.

Setelah orasi ilmiah, acara dilanjutkan dengan penandatangan MoA dan tukar menukar cendera mata antara UMS dan Tongmyong University. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Peringati Milad ke-8, The Lawu Group Siap Jadikan Wisata Karanganyar Mendunia

Milad ke-3, UMKLA Gelar Khitan Modern Gratis dengan Teknologi Laser

Ribuan Warga Muhammadiyah Ramaikan Jalan Sehat Milad ke-35 RS PKU Muhammadiyah Karanganyar

Milad ke-5, Rumah Sakit JIH Solo Perkokoh Diri Menjadi Top of Mind

Menuju 1 Dekade, Syariah Hotel Solo Gelar Serangkaian Kegiatan Road to Milad

NDX AKA Meriahkan Puncak Milad ke-47 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

2.389 Lulusan Diwisuda, Rektor UMS Minta Alumni Junjung Etika dan Moral

PPG UMS Luluskan 10.746 Guru Profesional

Seribu Lebih Pesilat Tapak Suci Ikuti Turnamen Nasional di Edutorium UMS

Dukung Aksi Penghijauan, KAI dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Bagikan Bibit Tanaman Gratis

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan Olahraga, Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan

Berbagi Bibit Tanaman Gratis, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Lakukan Kampanye Membumigrup

2.389 Lulusan Diwisuda, Rektor UMS Minta Alumni Junjung Etika dan Moral

PPG UMS Luluskan 10.746 Guru Profesional

Seribu Lebih Pesilat Tapak Suci Ikuti Turnamen Nasional di Edutorium UMS

Dukung Aksi Penghijauan, KAI dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Bagikan Bibit Tanaman Gratis

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan Olahraga, Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan

Berbagi Bibit Tanaman Gratis, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Lakukan Kampanye Membumigrup

Ramadan, Noormans Hotel Semarang Sajikan Menu Spesial Busanova

Berkebaya hingga Usia Senja: Nyaman dan Tak Mudah Rusak

Jokowi Kenakan Baju Adat Bangka Belitung saat di Gedung Nusantara

Jokowi Belum Bocorkan Busana Adat Nusantara saat Pimpin Upacara Kemerdekaan

Jelang Ramadan, Penjualan Busana Muslim dan Mukena Meningkat

Kreator Train to Busan Garap Hellbound, Angkat Tema "Clash of Beliefs"

Mulai Jisoo hingga IU, Ini Rekomendasi Drama Korea 2025 yang Wajib Kamu Tonton

Episode Terakhir Drama Korea When the Phone Rings, Penggiringan Isu atau Representasi Politik?

Es Bingsoo, Hidangan Segar Kekinian di Kawasan Keraton Solo

Whoozh Pizza, Pizza Korea Pertama di Solo yang Bikin Lidah Ketagihan

Hottang Govinda Ramdani Jadi Primadona di Pasar Sangkrah Pasar Kliwon

5 Rekomendasi Drakor Manusia Pemilik Kekuatan Super yang Bisa Jadi Playlist Kamu

Gibran Siap Dukung Penuh Muktamar 48 di Solo

Berita Lainnya