Pend & Budaya

Disdik hendak Bangun SMA di SD Mojo untuk Zonasi Kecamatan Pasar Kliwon

Pend & Budaya

28 Oktober 2022 11:01 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/DeltaWorks)

SOLO, solotrust.com - Rencana penambahan sekolah menengah atas (SMA) untuk mencakup wilayah zonasi di Kecamatan Pasar Kliwon Solo telah ditetapkan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo berencana membangun SMA di lahan yang kini ditempati SD Negeri Mojo Solo seluas hampir 7000 meter persegi.

Pertimbangan ini ditetapkan lantaran lahan itu dinilai telah mencapai syarat luasan minimal pembangunan unit sekolah baru (USB). Nantinya sekolah baru yang memenuhi syarat USB ini dapat memuat lebih dari sepuluh kelas.



"Dengan luasan 6.700 (meter persegi) hampir 7.000 (meter persegi) nanti SMA-nya ada di sana," ungkap Kepala Disdik Solo, Dian Rineta saat dihubungi pada Kamis (27/10/2022).

Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan zonasi di Kecamatan Pasar Kliwon, Disdik Solo hendak membangun kampus dua untuk SMA Negeri 2 Solo. Namun karena luasan yang memenuhi syarat USB, pihaknya berharap nantinya dapat menjadi SMA Negeri 9 Solo.

"Karena luasannya sudah mendekati USB, kami berharap dapat mendirikan unit sekolah baru jadi SMA 9, sedangkan SD Mojo akan dibangun baru yang semula tempat SMA, jadi ditukar," lanjutnya.

Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sedang melakukan proses hibah lahan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Dian Rineta menargetkan akhir 2022 proses penghibahan rampung dan segera memasuki tahap pembangunan SMA oleh Pemprov Jateng.

"Jadi sebenarnya proses hibah sudah dilakukan, tapi karena ini kita ubah, usahakan untuk USB sehingga kita mulai lagi proses hibahnya. Ini kami targetkan akhir tahun selesai dari proses pemkot ke pemprov, sedangkan untuk pembangunan selanjutnya diserahkan ke provinsi," jelasnya.

Sebelumnya, wacana pembangunan SMA akan dilakukan di dua kecamatan, yakni satu unit SMA baru di Kecamatan Laweyan dan satu gedung atau kampus di Kecamatan Pasar Kliwon. Namun, rencana pembangunan SMA di Kecamatan Laweyan hingga kini menurut Dian Dian Rineta belum mendapatkan lahan yang cocok dan sesuai kriteria.

"Laweyan sebentar ya, belum, kami menyelesaikan yang Pasar Kliwon. Kalau Laweyan masih ada beberapa alternatif ya, ada yang di rumah dinas, eks rumah dinas, tapi sedang kami kaji dulu," terangnya. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Akhirussanah, Bintang Utama SMP IT Nur Hidayah Dapatkan Beasiswa di SMA IT Nur Hidayah

UKDW dan De Britto: 4 Tahun Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas dan Dampak bagi Siswa

Anggota DPRD Boyolali M Shoma Sosialisasikan Perda Pencegahan Perkawinan Dini terhadap Pelajar

Daftar 139 SMA/SMK Swasta di Jawa Tengah yang Gratiskan Siswa Miskin

Gelar Karya Kearifan Lokal Warnai Monumen Pers Goes to School 2025 SMAN 1 Banyudono

Pertahankan Kearifan Lokal, Ratusan Siswa SMAN 3 Sragen Berkreasi Memasak Botok Kekinian

JSIT Indonesia Wilayah Jateng Lakukan Audiensi dengan Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah

Jaga SPMB Transparan dan Bersih, Disdikbud Karanganyar Tanda Tangani Pakta Integritas

Peringati Hari Museum Nasional, Disdikbud Boyolali Gelar Lomba Tari Tradisional

Gelar Lomba Dakon dan Egrang, Disdikbud Boyolali Harapkan Permainan Tradisional kian Digemari

20 Duta Seni Siap Promosikan Boyolali ke Makassar hingga Bali

Tingkatkan Kompetensi Guru SMP, Disdikbud Boyolali Gelar Worskshop Kesenian

Truk Trailer Terguling di Jalur Solo-Semarang, Timpa Minibus dari Salatiga

Front One Hotel Airport Solo Hadirkan Angkringan Tempoe Doeloe, Sajikan Beragam Kuliner Nusantara

Hari ke-11 Pemulangan, 13 Ribu Jemaah Haji Embarkasi Solo telah Tiba di Tanah Air

Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Jalan Solo-Semarang, 1 Orang Terluka

Gianluca Pandeynuwu Kembali Bela Persis hingga 2027, Siap Berikan Penampilan Terbaik

Jemaah Haji Kloter 1 SOC Tiba di Tanah Air

Tepis Isu Pembangunan SMAN 9 di Lapangan Jegon, Disdik Masih Cari Lokasi di Laweyan

Wacana Penambahan SMA Negeri di Solo, Lokasi Masih Dipertimbangkan

Regrouping Jadi Opsi Atasi Banyak SD di Solo Kekurangan Siswa, Disdik: Masih Perlu Dikaji

SDN Sriwedari 197 Solo Cuma Punya 1 Siswa Baru, Disdik Kaji Penyebab dan Solusinya

Berita Lainnya