Pend & Budaya

Bambang Sunarto Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-14 ISI Surakarta

Pend & Budaya

25 November 2022 22:47 WIB

Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta secara resmi mengukuhkan Prof Dr Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Seni pada Fakultas Seni Pertunjukan di Pendopo GPH Joyokusumo, Jumat (25/11/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/akmal)

SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta secara resmi mengukuhkan Prof Dr Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Seni pada Fakultas Seni Pertunjukan di Pendopo GPH Joyokusumo, Jumat (25/11/2022).

Bambang Sunarto saat dijumpai solotrust.com menjelaskan bidang filsafat seni merupakan bagian dari renungan intelektual yang sangat luas cakupannya. Bidang tersebut terdiri atas tiga ranah ilmu.



Pertama, ilmu pengetahuan mengenai filsafat di bidang seni atau estetika. Kedua, landasan filosofis bagi proses penciptaan karya seni. Ketiga, landasan filosofis pada proses keilmuan dalam studi seni.

"Dengan melihat keragaman itu, sebenarnya bisa diciptakan, selama ini orang hanya bisa memisahkan antara kegiatan pengkajian seni dengan penciptaan seni saja, padahal penciptaan seni tidak hanya soal penciptaan saja, tapi juga ada aspek historis," tambahnya.

Sementara itu, Rektor ISI Surakarta, Dr I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum dalam sambutannya menyampaikan, Bambang Sunarto merupakan profesor ke-14 ISI Surakarta dan ke-10 di Fakultas Seni Pertunjukan.

"Sampai saat ini ISI Surakarta memiliki guru besar yang aktif berjumlah tujuh orang", sambungnya.

I Nyoman Sukerna menambahkan, tentunya menjadi seorang guru besar merupakan pengabdian untuk memberikan kontribusi lebih produktif beberapa tingkat lebih tinggi dari sebelumnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Dengan mencermati track record Prof Bambang, saya yakin jika beliau akan menularkan energi positif untuk kemajuan ISI Surakarta dan masyarakat luas pada umumnya. Berbagai karya dan produk akademik bernilai tinggi akan segera muncul pascapengukuhan ini," ujarnya.

Rektor ISI Surakarta mengatakan dengan semangat baru akan membangkitkan inspirasi baru serta melahirkan berbagai karya lebih brilian yang bermanfaat untuk masyarakat umum. (akh/isti)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya