Ekonomi & Bisnis

Jelang Nataru, Sebagian Harga Sembako di Pasar Tradisional Boyolali Naik

Ekonomi & Bisnis

1 Desember 2022 00:31 WIB

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebagian kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisonal Boyolali mulai mengalami kenaikan harga. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebagian kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisonal Boyolali mulai mengalami kenaikan harga. Sejumlah komoditas, harganya cenderung merangkak naik di kisaran Rp1000 hingga Rp5000.

Seorang pedagang sembako di pasar tradisional Boyolali Kota, Tri Heri Wibowo (40), mengatakan sudah sepekan ini sebagian harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.   



“Sebenarnya sudah seminggu ini sebagian harga sembako naik. Kenaikan harga sudah sering terjadi ketika menjelang Natal dan Tahun Baru,” katanya kepada solotrust.com, Rabu (30/11/2022).

Diungkapkan, harga telur semula Rp25 ribu per kilogram kini mengalami kenaikan menjadi Rp30 ribu per kilogram. Minyak curah dari harga Rp13 ribu kini naik jadi Rp16 ribu, sedangkan harga beras semula Rp10 ribu per kilogram kini menjadi Rp11 ribu.

“Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya kalau mau pergantian tahun atau perayaan Natal pasti harga sembako naik. Kenaikan harga mulai dari Rp1000 hingga Rp5000,” jelas Tri Heri Wibowo.

Hal sama diutarakan pedagang sembako lainnya, Siti Nurhayati. Menurutnya, kenaikan harga sembako ini akan terjadi hingga hari H perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Biasanya kenaikan harga hingga hari H perayaan Natal dan Tahun Baru. Kalau stok barang seperti telur dan minyak cukup, tinggal kami pesan saja,” ucapnya.

Atas kenaikan sebagian harga kebutuhan pokok, para pedagang sembako di pasar tradisional Boyolali Kota mengalami penurunan omzet per harinya.

“Dampak dari kenaikan harga itu jelas berpengaruh pada pendapatan per harinya. Biasanya dapat sekian ratus, naik harga jadi segini. Turun pendapatan pokoknya,” kata Siti Nurhayati.   

Ia berharap, kenaikan harga sembako tidak merembet ke komoditas lainnya sehingga aktivitas jual beli di pasar tradisional bisa tetap berjalan baik.

“Semoga saja kenaikan harga ini tidak merembet ke harga sembako lainnya. Sementara ini yang naik baru telur, beras, dan minyak curah,” harap Siti Nurhayati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karseno menyampaikan, stok kebutuhan pokok di Boyolali menjelang Natal dan Tahun Baru masih aman.

“Stok bahan baku kebutuhan pokok saat ini masih aman. Kenaikan harga sampai juga masih dalam tahap wajar,” bebernya.

Menurut Karseno, kebutuhan sembako pada Natal dan Tahun Baru jelas akan meningkat. Kendati demikian,  harga serta stok barang masih aman.

“Jelas pada perayaan Nataru nanti kebutuhan pokok akan meningkat, tapi stok masih aman dan terkendali,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Liburan Nataru, Trafik Data Naik 23%

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Libur Nataru, Kapolri Cek Pengamanan Tempat Wisata di Solo

Natal dan Tahun Baru, Hutama Karya Beri Diskon 10% Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan Pekanbaru-Dumai

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Zulklifi Hasan Pastikan Stok dan Harga Pangan di Jateng Stabil Jelang Lebaran

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual, Cek Daftar Harganya di Sini

Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara

Menengok Museum Keris Nusantara Solo, Menambah Wawasan sekaligus Menjaga Kelestarian Budaya

Kodim 0724/Boyolali Bagikan Sembako kepada Pengemudi Ojek Online

Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Bagikan Sembako kepada Anak Yatim dan Lansia

Wakil Bupati Sukoharjo Bersama Ommaya Peduli Bagikan Ratusan Paket Sembako

HIMPERRA DPC IV Soloraya Berbagi Sembako di 4 Lokasi

Meriahkan Hari Jadi ke-268 Tahun Pura Mangkunegaran, KAI Berbagi 1000 Paket Sembako kepada Warga Solo

Disperindag Jateng Pantau Harga Sembako dan Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Dongkrak Pengunjung, TNI-Polri Resik-resik Pasar Plumbon

Harga Bawang Putih dan Merah di Pasar Tradisional Boyolali Melambung Tinggi

TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok Lebaran di Pasar Tradisional, Harga Relatif Stabil

Jelang Lebaran, Disperindag Jateng Pantau Stok Sembako di Pasar Tradisional dan Modern

Diguyur Hujan, Umat Kristiani di Boyolali Tetap Gelar Jalan Salib

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Dies Natalis UBY, Rektor Bersyukur Berhasil Lewati Masa Krisis

Rayakan Natal, Keluarga Besar The Sunan Hotel Solo Berbagi Kebahagian Bersama Anak Panti Asuhan

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Liburan Nataru, Trafik Data Naik 23%

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Pesta Kembang Api Tahun Baru Imlek 2025 Sedot Antusiasme Warga Solo

Jelang Imlek 2025, Pernak-pernik Khas Tionghoa Ramai Diburu

Sambut 2025, The Alana Hotel & Convention Center Solo Perkuat MICE

Daop 6 Yogyakarta Catat Setengah Juta Penumpang KA Selama Libur Nataru

Jadwal Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta Kembali Normal Mulai Hari Ini

Front One HK Resort Semarang Meriahkan Tahun Baru dengan Pesta Barbekyu

Berita Lainnya