SEMARANG, solotrust.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan pengecekan harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peninjauan dilakukan di sejumlah tempat pusat perbelanjaan, salah satunya Lottemart di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Jumat (16/12/2022).
Bersama jajaran Ditreskrimum Polda Jateng dan Dinas Perdagangan Kota Semarang, Disperindag melihat langsung bagaimana ketersediaan bahan pokok, termasuk memastikan dan mengawasi harga bahan pokok agar tidak mengalami lonjakan, mengingat kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Nataru.
Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Arief Sambodo, menjelaskan akan melakukan pemantauan di pasar tradisional maupun modern. Dirinya memastikan stok bahan pokok telah mencukupi, seperti beras, telor, gula, daging ayam, dan minyak goreng.
"Secara stok aman, saya jamin. Ada jaminan pihak pasar sampai Tahun Baru persediaan aman," kata Arief Sambodo, seusai melakukan pengecekan langsung sejumlah bahan pokok.
Mengenai harga, ia memastikan komoditas di pasar modern di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan pemerintah (HAT).
Kendati demikian, ada sejumlah bahan harganya fluktuatif, seperti cabai rawit merah kini berkisar Rp35 ribu per kilogram. Naik turunnya harga ini dianggap wajar karena terpengaruh kondisi cuaca.
"Harga di sini sekitar Rp35 ribu per kilonya, kalau di luar pasar mungkin bisa lebih. Itu musiman, kadang bisa turun dan bisa naik," ungkap Arief Sambodo.
Sementara itu, Panit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, Iptu Ria Komalasari, menjelaskan pihaknya akan melakukan pengecekan di berbagai tempat terindikasi terdapat penimbunan bahan pokok.
Setelah dilakukan pengecekan, hingga kini belum ada indikasi lonjakan harga signifikan di pasar tradisional atau pun modern. Iptu Ria Komalasari memastikan akan menindak tegas bila ada pihak bermain yang bisa menyebabkan kenaikan harga menjelang Nataru.
"Kami akan selalu melakukan pengecekan di setiap gudang seperti gudang beras. Kami akan melakukan penyelidikan secara terperinci," jelasnya.
Di lain pihak, Store Manager Lottemart, Johanes Hona Dedi Wiru, menyebut jika harga bahan pokok yang tersedia sudah sesuai harga pasar. Dirinya akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk menjaga stok barang, mengingat kebutuhan bahan pokok warga Semarang cukup tinggi.
"Kami akan berkoordinasi untuk menjaga stok barang dan belum ada pembatasan pembelian maksimal bagi konsumen," pungkasnya. (fjr)
(and_)