SEMARANG, solotrust.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan pengecekan sejumlah bahan pokok di pusat perbelanjaan Lottemart di Kota Semarang, Kamis (13/04/2023). Upaya ini dilakukan untuk memastikan harga tidak mengalami lonjakan dan ketersediaan bahan pokok tetap terjamin hingga Hari Raya Idulfitri 2023 mendatang.
Selain itu, Disperindag juga memastikan bahan pokok yang dijual tidak kedaluwarsa sehingga keamanan pangan masyarakat terlindungi. Kepala Disperindag Jateng, Arief Sambodo, mengatakan harga bahan pokok, seperti minyak, beras, telur, dan lainnya masih sama dengan di pasar tradisional di berbagai daerah. Harga bahan pokok juga masih dalam Harga Acuan Pemerintah (HAT).
"Hanya kalau ada selisih itu misalnya seperti sayuran karena dikemas sedikit modern, sehingga ada selisih harga, kualitas bagus," ungkapnya seusai meninjau sejumlah bahan pangan.
Barang yang baru datang atau masuk ke retail modern diimbau agar selalu diperhatikan. Arief Sambodo memastikan retail modern sudah menggunakan sistem teknologi informasi untuk memudahkan pengecekan barang untuk menghindari barang kedaluwarsa.
Store GM Lottemart Semarang, Hona Weru, mengatakan stok sembako menjelang Lebaran sudah diantisipasi hingga 30 hari ke depan. Hal itu untuk mengatasi tingginya permintaan masyarakat menjelang hari raya.
Demikian pula dengan bahan pokok, Hona Weru memastikan tidak ada lonjakan harga sebelum hingga setelah Lebaran nanti.
"Kami memiliki data historical belanja customer (pelanggan-red) setiap Lebaran. Berdasarkan historical itu, kami menyiapkan berbagai kebutuhan barang agar masyarakat tidak kecewa," papar dia.
Dalam pantauan Disperindag, AKBP Rosyid Hartanto sebagai Kasub Satgas Pangan Polda Jateng turut memantau bahan pangan di Lottemart. Hasilnya, bahan pokok aman tersedia hingga Lebaran mendatang. Harga pun masih terkendali, meskipun ada beberapa kenaikan sedikit yang masih terbilang wajar.
Pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan di berbagai daerah, termasuk dalam hal distribusi bahan pangan. Apabila ada oknum mencari keuntungan dengan penimbunan dalam jumlah besar, kepolisian akan tegas melakukan penindakan hukum.
"Terutama barang yang sudah ditunjukkan HET-nya seperti beras dan minyak goreng. Barang-barang inilah yang harus terus dilakukan pengecekan," tegas AKBP Rosyid Hartanto.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tak panik kesulitan mendapatkan bahan pokok karena ketersediaan stok di Jawa Tengah secara global relatif aman. (fjr)
(and_)