SOLO, solotrust.com - Sekolah Tari Soerya Soemirat mementaskan Tari Ramayana di depan Balai Kota Solo untuk memeriahkan momen pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Sekolah Tari Soerya Soemirat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Soerya Soemirat membawa 118 penari dan 25 pemain gamelan dari Karawitan Garasi Mutia untuk melaksanakan pentas tersebut.
Guru Sekolah Tari Soerya Soemirat, Distian, mengatakan Soerya Soemirat turut menyemarakkan suasana malam pergantian tahun sebagai talent. Adapun penanggung jawab dan penyelenggara acara dalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.
Distian mengungkapkan, pentas ini hanya dipersiapkan dalam kurun waktu dua pekan dengan latihan rutin sepekan.
“Persiapan hanya dua minggu, biasanya pentas sebesar ini perlu persiapan berbulan-bulan, makanya kendala kami hanya waktu persiapan yang mepet, sehingga waktunya tadi hampir nggak selesai,” imbuhnya, saat ditemui solotrust.com usai pentas.
Kendati demikian, tingginya antusias penonton membuat para penari merasa senang. Banyaknya warga memenuhi area balai kota, pentas tari tetap berjalan lancar.
“Dengan banyaknya penonton, saya merasa senang, meskipun latihan untuk pentas ini mepet, hanya satu minggu,” kata Dipa, pemeran tokoh Lesmono dalam pentas tersebut.
Hal ini memunculkan harapan kehidupan kesenian di Kota Solo kian meningkat. Dengan begitu, acara kesenian seperti ini dapat terselenggara kembali, mengingat kekuatan dan daya tarik kota wisata budaya ada pada sektor keseniannya.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang turut menyaksikan dan menutup pentas dengan hitung mundur menyambut tahun baru 2023, mengatakan antusias masyarakat melebihi ekspektasi setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.
“Dua tahun yang vakum itu sekarang kita rayakan bersama-sama. Biarpun sederhana, tapi antusias masyarakatnya di luar ekspektasi dan alhamdulillah cuaca mendukung sekali. Artinya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah banjir, kita bisa menikmati malam tahun baru dengan indah, ada pertunjukan-pertunjukan yang disuguhkan Pemerintah Kota Surakarta,” kata dia, saat ditemui setelah pentas.
Teguh Prakosa juga menyatakan, pentas ini merupakan acara dari kita untuk kita, pasalnya melibatkan budayawan, seniman, dan pemusik asal Solo.
“Melibatkan seluruh stakeholder yang ada, budayawan, seniman, pemusik, semuanya tidak ada yang berasal dari luar kota, untuk menyambut tahun depan agar tahun depan melangkah lebih baik. Harapan kami kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” imbuhnya. (set/faj)
(and_)