Hard News

Waspada! Sejumlah Kecamatan di Boyolali Rawan Bencana Alam

Jateng & DIY

3 Januari 2023 14:20 WIB

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Boyolali rawan bencana alam, mulai dari tanah longsor, banjir hingga angin kencang. Terkait itu, warga diminta untuk selalu mewaspadai terjadinya bencana alam sewaktu waktu.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir, saat ditemui solotrust.com di ruang kerjanya, Selasa (03/01/2022).   



Diungkapkan, puncak musim penghujan di wilayah Jawa Tengah tahun ini akan terjadi pada 10 hari pertama Januari. Sementara untuk wilayah Kabupaten Boyolali diprediksi akan terjadi hujan sedang.

Kendati hujan sedang, menurut Widodo Munir, apabila terakumulasi dalam satu waktu dapat menimbulkan hujan cukup lebat. Dengan begitu, antisipasi perlu dilakukan sejak sekarang sebelum terjadi bencana alam.

“Pada waktu itu kami melaksanakan rapat kerja (Raker) tingkat Jawa Tengah (Jateng). Disampaikan bahwa sepuluh hari pertama di Bulan Januari ini akan terjadi hujan, namun untuk Boyolali dalam ramalan hujan sedang,” katanya,

Disebutkan, pada musim penghujan tahun ini bahaya bencana alam yang berpotensi terjadi, yakni angin kencang, tanah longsor serta banjir. Sementara wilayah memiliki tingkat kerawanan bencana alam, di antaranya Kecamatan Mojosongo, Andong, Kemusu, dan Juwangi.

“Wilayah Boyolali bagian Utara sering kali terjadi bencana alam angin kencang yang menimbulkan pohon tubang. Kalau bencana tahan longsor sering terjadi di wilayah Kecamatan Selo, Musuk, Cepogo, dan Tamansari,” urai Widodo Munir.

Dengan begitu, semua warga Boyolali, terutama daerah sering mengalami bencana alam angin kencang, banjir serta tanah longsor, diminta selalu mewaspadai terjadinya bencana alam.

“Kami ingatkan untuk warga Boyolali saat musim penghujan di Bulan Januari ini untuk meningkatkan kewaspadaannya. Warga yang ada di wilayah Sungai Serang Kecamatan Wonosegoro juga perlu waspada dan hati hati apabila musim hujan. Wilayah Merbabu dalam kondisi musim hujan, maka sungai tersebut akan terjadi banjir,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Boyolali Galakkan Tanam Jagung

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Tradisi Buka Luwur Syech Maulana Ibrahim Maghribi, Upaya Pelestarian Budaya dan Dongkrak Wisata Lereng Merbabu

Disdikbud Boyolali Ajak Warga Desa Ngadirojo Jaga Cagar Budaya Gunung Merbabu

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Kasdam IV/Diponegoro Ingatkan Prajurit Waspada dan Siaga Perbantuan Bencana Alam

Lapor Kejahatan dan Pertolongan Bencana Alam Kini Bisa Lewat Aplikasi Libas-Kenita

Antisipasi Bencana Alam di Boyolali, Tim Gabungan Apel Bersama

Hadapi Cuaca Ekstrem, Ini Arahan Kepala BNPB

Tinjau Longsong di Semarang, Risma: Kalau Ditempati Lagi Bisa Bahaya

3 Kecamatan di Boyolali Terancam Banjir, BPBD Pasang Alat Pendeteksi Dini di Desa Bandung

Waspada Banjir Lahar Dingin, Warga Diminta Tak Lakukan Penambangan Pasir di Kali Apu

Sinau Bareng, Forum Relawan Sukoharjo Korwil Baki Tingkatkan Kapasitas Medical First Responders

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Forum Diskusi Relawan Berkumpul Bahas Kekeringan di Boyolali

Waspada Kebakaran di Musim Kemarau, BPBD Boyolali Minta Warga Cegah Dampak Kekeringan

6 Kecamatan di Boyolali Dilanda Kekeringan, 14 Tangki Air Bersih Didistribusikan BPBD

Berita Lainnya