Hard News

3 Kecamatan di Boyolali Terancam Banjir, BPBD Pasang Alat Pendeteksi Dini di Desa Bandung

Jateng & DIY

27 Desember 2022 17:11 WIB

Petugas BPBD Kabupaten Boyolali bersama PT Pertamina setempat melakukan pemasangan satu unit early warning system (EWS) atau alat pendeteksi dini musibah banjir. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Tiga kecamatan di Boyolali, yakni Wonosegoro, Wonosamodro, dan Kemusu terancam terkena banjir musiman. Adapun guna mengantisipasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama PT Pertamina setempat melakukan pemasangan satu unit early warning system (EWS) atau alat pendeteksi dini musibah banjir.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Widodo Munir, Selasa (27/12/2022). Menurutnya, dampak apabila terjadi banjir atau erosi, yakni kerugian pertanian. Pihaknya pun melakukan penguatan kepada masyarakat terkait Desa Tangguh Bencana (Destana).



“Tahun ini Desa Bandung dan Desa Karangjati kita siapkan, kami fasilitasi untuk menjadi Desa Tangguh Bencana. Dengan begitu, masyarakatnya bisa melakukan usaha preventif dalam rangka memperkuat dasar-dasar Destana itu, sekaligus antisipasi apabila terjadi bencana,” terang Widodo Munir.

Setelah dilakukan pemasangan EWS di Desa Bandung nantinya dilanjutkan pemasangan alat serupa di Desa Karangjati, daerah yang dialiri sungai anakan dari Sungai Serang.

“EWS ini kami pasang dalam rangka peringatan dini atau memberikan informasi kepada masyarakat apabila terjadi banjir. Dengan begitu, masyarakat khususnya Desa Bandung dan Karangjati bisa mengantisipasi bahaya banjir,” kata Widodo Munir.

Menurut Kepala Desa Bandung, Rahmad Handoyo, wilayah itu merupakan daerah rawan banjir karena debit air meningkat akibat tingginya curah hujan. Dengan adanya EWS diharapkan mampu memberikan peringatan sejak awal kepada masyarakat sekitar Sungai Serang.

“Terima kasih kepada semuanya karena hari ini sudah terpasang EWS. Harapan kami bisa menjadi peringatan bagi warga terkait bencana karena faktor banjir. Minimal kami bisa tanggap lebih awal, tidak terjadi insiden lebih parah,” ungkap dia. 

Sementara itu, salah satu anggota Pertamina Fuel Terminal Boyolali, Ermansah Sitorus, menjelaskan pemasangan EWS merupakan bagian dari program corporate social resposibility (CSR) dalam upaya membantu masyarakat yang mengalami bencana.

"Upaya kami untuk membantu masyarakat terkait bencana. Alat ini merupakan pendeteksi dini untuk banjir. Mudah mudahan alat ini dapat berkontribusi ke masyarakat, khususnya di daerah Desa Bandung. Mudah-mudahan dapat memberikan peringatan dini sehingga masyarakat dapat lebih siaga dan tanggap terhadap bencana," punngkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Sejumlah Titik di Bantaran Bengawan Solo Dipasang Alat Deteksi Banjir

Deteksi Dini Tanah Longsor di 11 Desa, UNS Bagikan 100 EWS Portabel

BNPB: Belum Ada Alat Pendeteksi Longsor Bawah Laut

Hujan Terus Turun, Alat Pendeteksi Banjir Segera Dipasang

Sejumlah Titik di Bantaran Bengawan Solo Dipasang Alat Deteksi Banjir

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Forum Diskusi Relawan Berkumpul Bahas Kekeringan di Boyolali

Waspada Kebakaran di Musim Kemarau, BPBD Boyolali Minta Warga Cegah Dampak Kekeringan

6 Kecamatan di Boyolali Dilanda Kekeringan, 14 Tangki Air Bersih Didistribusikan BPBD

Jambore Relawan Boyolali 2023 Bahas Risiko Bencana dan Dapur Umum

Kepala BPBD Jateng : Polda Jateng Sanggup Sentuh Titik Krusial Dalam Penanganan Bencana

Menengok Proses Pemerahan hingga Penjualan Susu Sapi di Musuk Boyolali

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

Sungkeman dan Basuh Kaki Ibu sebelum Ujian, Banyak Wali Murid Nangis

May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Senam Bersama

Diskopnaker Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1

Inspiratif, Menampung Anak-anak Muda Berikan Pendidikan hingga Salurkan Kerja Gratis

2 Bocah Kembar Hanyut Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Kemusu

Asyik Mandi di Sungai, 2 Bocah Kembar di Boyolali Hanyut Terseret Arus

Asal Usul Desa Bandung di Boyolali, Berawal dari Sebuah Bendungan

BUMDes Cindelaras Buka Program Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa Nyicil

Waspada! Sejumlah Kecamatan di Boyolali Rawan Bencana Alam

Waspada Banjir Lahar Dingin, Warga Diminta Tak Lakukan Penambangan Pasir di Kali Apu

Berita Lainnya