BOYOLALI, solotrust.com - Gerakan anak muda mengatasnamakan Kawula Muda Peduli Stunting (Kamu Penting) Kabupaten Boyolali membuat gebrakan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terhadap ibu hamil. Hal ini dilakukan guna memutus angka stunting di Kabupaten Boyolali.
Ketua kegiatan Kamu Penting, Muhammad Shoma, mengatakan di wilayah Boyolali masih ada daerah merah untuk angka stunting. Dengan begitu kegiatan ini gratis untuk pemeriksaaan USG bagi ibu hamil, antenatal care, pemeriksaan tumbuh kembang balita.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan aspirasi Ibu Puan Maharani dengan Klinik Pratama Firena Husada. Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Ini digelar selama dua hari, yakni 7 dan 8 Januari 2022,” katanya kepada wartawan, Sabtu (07/01/2022).
Kegiatan memutus angka stunting nantinya juga akan digelar di daerah lain di wilayah Boyolali. Muhammad Shoma berharap, kegiatan ini dapat mendidik masyarakat Boyolali untuk hidup lebih sehat lagi.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat sekaligus mendidik masyarakat hidup sehat,” ujarnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) , Ratri S Lina mengapresiasi langkah kegiatan yang dilakukan generasi muda terkait pemutusan angka stunting.
“Stunting menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama. Kerja sama dengan generasi muda, TNI, Polri, dan instansi terkait diharapkan angka stunting dapat menurun,” ujar dia.
Hal senada diungkapkan Camat Boyolali Kota, Budi Suprapto. Pihaknya ikut mengapresiasi langkah generasi muda atau tokoh milenial melakukan kegiatan nyata dalam rangka membantu pemerintah menurunkan angka stunting.
“Kegiatan ini sangat positif. Kegiatan ini perlu diapresiasi di mana generasi muda ikut membantu pemerintah dalam mengurangi angka stunting,” ucapnya. (jaka)
(and_)