WONOGIRI, solotrust.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 116 dan 126 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar pelatihan batik ecoprint dengan media totebag bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Minggu (19/02/2023).
Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Ngelo ini bertujuan menumbuhkan ide usaha baru dengan memanfaatkan daun jati yang banyak tumbuh di Desa Ngelo.
Ecoprint sendiri merupakan proses membuat batik dengan mentransfer warna serta bentuk secara langsung pada kain dengan memanfaatkan daun dan bunga. Produk ecoprint tidak hanya ramah lingkungan, namun juga bernilai ekonomi tinggi, terlebih produk ini sudah masuk ke pasar internasional.
Penanggung jawab sekaligus pembicara pelatihan, Intan Rachmadanti, menjelaskan teknik ecoprint ini merupakan perkembangan dari ecofashion yang bertujuan menghasilkan produk fashion ramah lingkungan.
Intan Rachmadanti sendiri memilih totebag sebagai media percontohan sebab produk yang sudah jadi bisa langsung digunakan peserta kegiatan dalam kegiatan PKK mereka.
“Kami melihat potensi bahwa desa ini banyak ditumbuhi jati. Pas sekali dengan ecoprint yang membutuhkan daun-daun berpigmen warna pekat seperti jati. Kami terapkan zat warna alami tersebut di media totebag,” jelasnya.
Siti Fatimah yang merupakan kader PKK Dusun Kuncen Desa Ngelo menyampaikan kegiatan ini merupakan hal baru baginya. Ia antusias menyimak pelatihan karena kegiatan ini memberi pengalaman untuk membuka peluang usaha baru bagi PKK.
“Kegiatan ini bagus sekali. Di PKK kami juga ada pelatihan kewirausahaan, tetapi ecoprint ini baru kali pertama. Saya jadi tertarik untuk coba lagi di rumah,” ucapnya.
(and_)