Hard News

Kronologi Dukun Banjarnegara Bunuh 12 Korban: Ajak Masuk Kebun dan Minum Air Racun Potas

Hukum dan Kriminal

7 April 2023 19:07 WIB

Konferensi pers kasus dukun pengganda uang dari Banjarnegara di Mapolresta Solo, Kamis (06/04/2023)

SOLO, solotrust.com - Polda Jawa Tengah masih terus mendalami kasus dukun pengganda uang dari Banjarnegara, Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet. Sebanyak 12 mayat telah ditemukan di mana satu mayat berhasil teridentifikasi dengan nama Paryanto (53), warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 
 
Paryanto menjadi korban pertama terungkap. Anak Paryanto-lah yang pertama membuat laporan kehilangan kepada pihak kepolisian usai berbalas pesan WhatsApp. 
 
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Solo, Kamis (06/04/2023), mengungkapkan dari pesan WhatsApp, pihak kepolisian menangkap tersangka. 
 
Hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Jateng terdapat sebelas barang bukti organ milik korban Paryanto, mulai dari darah, lambung, hati, dan organ lainnya dinyatakan positif mengandung racun sianida.
 
Pihaknya menjelaskan, saat proses interogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang, namun kenyataannya kepolisian menemukan 12 mayat.
 
Slamet Tohari menggunakan modus berupa ritual kepada para korbannya. Kapolda menjelaskan, awalnya tersangka mengajak korban menuju suatu tempat untuk melakukan sebuah ritual penggandaan uang.
 
"Tersangka membawa korban menuju kebun saat sore hari dengan perjalanan lebih kurang satu jam. Tersangka kemudian memberikan minuman kepada korban saat malam hari dengan mengatakan jika meminum air tersebut dan bertahan tidak mengantuk, maka ritual berhasil. Ketika mengantuk, maka akan gagal," jelas Irjen Pol Ahmad Lutfi.
 
Sesampainya di lokasi dituju, Slamet melakukan ritual dan menyuruh korban untuk meminum air yang diberikannya. 
 
"Namun air yang tersangka berikan mengandung obat penenang atau racun potas. Jadi sudah pasti korban tidak bisa bertahan dan racun ini membuat korban dapat meninggal dalam hitungan menit," imbuhnya.
 
Usai memastikan korban meninggal, tersangka lantas mengubur korban. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya