Hard News

Rekontruksi Pembunuhan Berencana di Juwiring Klaten Dipenuhi Warga, Keluarga Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Hukum dan Kriminal

23 November 2021 20:33 WIB

Jajaran kepolisian Polres Klaten menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Hani Dwi Susanti (30), warga Dukuh Panggangwelut Desa Taji Kecamatan Juwiring, Klaten, Selasa (23/11/2021) pagi

KLATEN, solotrust.com - Jajaran kepolisian Polres Klaten menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Hani Dwi Susanti (30), warga Dukuh Panggangwelut Desa Taji Kecamatan Juwiring, Klaten, Selasa (23/11/2021) pagi.

Dalam reka ulang, tersangka Sarbini, memperagakan 40 adegan, dimulai dari percecokan dengan suami korban.



Saat gelar rekontruksi, ratusan warga memadati tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban guna melihat proses adegan rekonstruksi. Sejumlah barang bukti disiapkan aparat kepolisian seperti lemari es yang digunakan menaruh botol minuman dan susu yang telah dicampuri racun apotas.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui detail pelaku dalam melakukan pembunuhan berencana terhadap korban. Aksi pembunuhan dilakukan dengan memasukkan racun sejenis apotas ke dalam beberapa botol air mineral dan susu di dalam lemari es.

“Rekonstruksi kasus berjalan lancar berkat bantuan dari semua pihak, termasuk para tetangga yang proaktif menaati instruksi dari yang berwajib. Ini untuk mengetahui secara detail tersangka memberikan racun," kata dia.

Hasil rekonstruksi nantinya akan disertakan dalam penyerahan berkas di Kejaksaan Negeri Klaten.

“Ada 40 adegan dalam rekonstruksi ini. Nantinya akan dikembangkan penyelidikan, melengkapi berkas yang ada," jelas AKP Guruh Bagus Eddy Suryana.

Sementara itu, Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Klaten, Adi Nugraha, mengatakan dalam rekonstruksi ini, pada saat pelaku melakukan tindakan pembunuhan berencana dari proses percecokan dengan suami korban, timbul niat menghabisi keluarga korban dengan mencampur racun hingga memasukkannya ke dalam botol dan susu di lemari es di rumah korban.

”Kami ingin mengetahui kondisi sebenarnya kasus pembunuhan berencana ini sebagai pembuktian persidangan di pengadilan," jelas dia.

Di lain pihak, Sigit, suami korban meminta pelaku yang juga kakak atau saudara angkatnya dihukum seberat-beratnya karena telah mencoba melakukan perencanaan pembunuhan satu keluarga.

“Saya minta kasus ini diproses seadil-adilnya. Kalau bisa hukuman mati. Masalahnya ini melakukan pembunuhan berencana satu keluarga saya,” pintanya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Tim Gabungan Gelar Rekonstruksi Kasus Suami Habisi Istri di Gladagsari

Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan hingga Tewas di Wonogiri

Pikul Tanggung Jawab Besar, Ini Pandangan Mangkunegara X Tentang Masa Depan Pura Mangkunegaran

Geram Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Ayahnya, Gadis Ini Histeris dan Serang Pelaku

Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Penyidik Agendakan Rekonstruksi

Pelaku Pembunuhan Sadis di Baki Terancam Hukuman Mati

Ditahan di Rutan Mabes Polri, PC Beri Pesan pada Anak-anaknya

Kronologi Dukun Banjarnegara Bunuh 12 Korban: Ajak Masuk Kebun dan Minum Air Racun Potas

Warga Klaten Meninggal Usai Tenggak Air Kulkas, Kakak Ipar Jadi Tersangka

Gitaris PMR Budi Padukone Meninggal Dunia, Begini Kesan yang Ditinggalkan

Titik Terang Pembunuhan di Banyuanyar, Polisi Temukan Sianida di Minuman Kedua Korban

Wali Kota Semarang Apresiasi Petugas Lapangan yang Tak Libur saat Lebaran

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Jasa Raharja Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

Sambut Pemudik, Pegiat Sosial Bersama Kapolres dan Dandim Bagikan Ribuan Takjil

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simbol Persahabatan dan Toleransi Lintas Budaya

Dirut Jasa Raharja Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024

Erick Thohir: Sports Science Penting dalam Transformasi Sepak Bola

Sarbini, Pembunuh Wanita yang Tenggak Air Kulkas Terancam 20 Tahun Penjara

Mengintip Usaha Kantong Pakan di Dukuh Pepe Kecamatan Juwiring Klaten

Tabrak Truk Mogok di Pinggir Jalan, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia

Sungai Buntung Meluap, 4 Desa di Klaten Terendam Banjir

Sarbini, Pembunuh Wanita yang Tenggak Air Kulkas Terancam 20 Tahun Penjara

Warga Klaten Meninggal Usai Tenggak Air Kulkas, Kakak Ipar Jadi Tersangka

Tingkatkan Kesejahteraan, Kelompok Tani Juwiring Klaten Gelar Sarasehan

Pasang Call Center Palsu, Pelaku Ganjal Mesin ATM Disikat Resmob Klaten

Berita Lainnya