Hard News

Temuan Bukti Baru Kasus Mutilasi Sukoharjo, Dugaan Cinta Segitiga hingga Utang-piutang jadi Motif Tersangka

Hukum dan Kriminal

28 Mei 2023 12:03 WIB

Konferensi pers kasus mutilasi di Mapolsek Grogol Sukoharjo, Sabtu (27/05/2023) malam

SUKOHARJO, solotrust.com - Aparat Polres Sukoharjo mengungkap bukti baru dalam penemuan potongan tubuh kasus mutilasi di aliran sungai wilayah Sukoharjo-Solo, yakni sebuah motor milik terduga korban, Rohmadi serta peminjaman golok.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit dalam konferensi pers di Mapolsek Grogol Sukoharjo, Sabtu (27/05/2023) malam, mengatakan sebuah pelat nomor kendaraan ditemukan di rumah korban kawasan Keprabon, Solo.



Kendaraan berupa sebuah sepeda motor diduga milik korban, Rohmadi dibeli kredit menggunakan identitas rekannya berinisial S dan kini telah lunas. Saat ini motor tersebut masih dicari keberadaannya.

"Hasil penyelidikan hari ini didapati fakta bahwa korban memiliki kendaraan bebek warna hitam. Cara memilikinya dengan kredit. Tentunya dengan kredit pasti ada KTP (Kartu Tanda Penduduk), dari dealer juga pasti nggak mau kalau tidak ada KTP. KTP tersebut juga meminjam dari S, temannya sendiri," ungkap AKBP Sigit.

Teman Rohmadi, S juga memiliki tato naga di punggung kanan yang lebih kurang sama dengan tato di tubuh korban.

"Nah dari 21 orang yang diperiksa, teman korban ini salah satunya juga punya tato. S ini kurang lebih tatonya sama," papar kapolres.

Sementara dalam temuan lain, sebuah golok menjadi bukti baru. AKBP Sigit mengungkapkan dari 21 orang saksi diperiksa, terdapat seorang saksi mengaku meminjamkan golok dengan panjang sekira 30 centimeter.

Golok menjadi bukti baru lantaran dipinjam dalam kurun waktu sebelum penemuan potongan tubuh korban. Golok juga sempat dikembalikan dalam kondisi bersih. Kendati demikian, kapolres masih enggan membeberkan siapa peminjam golok.

"Ditemukan pisau atau golok. Hasil dari saksi (golok) itu dipinjam seseorang dari tetangganya. Saat ini golok tersebut kami kirim ke labfor (laboratorium forensik) sambil menunggu hasilnya apakah ada tes DNA atau darah," jelas AKBP Sigit.

Saat ini bukti baru berupa golok masih diperiksa di labfor apakah ada bekas darah, sidik jari, dan lainnya. Berdasarkan bukti-bukti baru itu, AKBP Sigit mengaku masih mendalami motif mutilasi.

"Berdasarkan keterangan saksi saat ini, saya sampaikan (dugaan sementara) bisa cinta segitiga atau utang piutang. Demikian untuk motif sementara, tapi saat ini masih kami dalami," ungkapnya.

Di lain sisi, hasil pengecekan DNA terduga ayah korban mutilasi, Rantiman (78) yang telah diambil sampel darahnya beberapa waktu lalu belum keluar. Pemeriksaan dilakukan mengingat Rohmadi warga Kampung Keprabon Wetan RT 002/RW 003, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo yang juga anak Rantiman disebut sebagai terduga korban mutilasi. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Tega! Pelaku Kasus Mutilasi di Sukoharjo-Solo Ternyata Teman Dekat Korban

Ini Cerita Pelaku Mutilasi Korban Dibuang di 3 Lokasi Aliran Sungai

Ayah Terduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Jalani Tes DNA di Polsek Grogol

Keluarga Diduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Melapor Kehilangan ke Polsek Grogol

Kejam….., Suami Tega Bunuh Istri dan Anaknya yang Masih Balita

Terungkap, MK Mutilasi Istrinya Karena Merengek Minta Mobil

Puskemas Sukoharjo Jadi Percontohan, Pasien Malah Mengeluh Pengap

Ribuan Warga Nikmati Balap Motor Trail di Gentan Sukoharjo

Lantian Juan Rebut Juara Umum Putaran Keempat Trial Game Dirt 2025 Lewat Laga Dramatis

Persaingan Memanas di Hari Pertama Trial Game Dirt 2025 Sukoharjo, M. Zidane dan Lantian Juan Saling Unjuk Gigi

Bazar dan Gunungan Meriahkan Grebeg Penjalin VIII Desa Trangsan

Ratusan Warga Antusias Ikuti Pengobatan Gratis di Kodim 0726 Sukoharjo

Berusaha Serang Polisi dengan Golok, Warga Pekalongan Ini Diamankan

Mengerikan, Anak Ini Tebas Leher Ibu Kandungnya Dengan Golok

Orkes Keroncong Yuseorja Keprabon Lestarikan Musik Tradisional lewat Pertunjukan Mingguan

Pedagang Kuliner Keprabon Keluhkan Sepinya Pengunjung

Kodim Surakarta Gelar Bakti Teritorial Prima Bersihkan Sungai Kleco

PMI Gelar Aksi Bersih Sungai Pengging Boyolali, Tebar Ribuan Benih Ikan dan Santuni Anak Yatim

Dandim 0735/Surakarta Pimpin Upacara HUT RI di Sungai Kleco

Soal Kasus Mahasiswi Lompat dari Jembatan Jurug, Jubir UNS: Kampus Sediakan Layanan Kesehatan Mental

Jenazah Mahasiswi UNS yang Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Pihak Kampus Berharap Kejadian Serupa Tak Terulang

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Universitas Boyolali Dampingi Petani Muda Tunggal Rabuk Desa Kragilan melalui Program Kemitraan Masyarakat

Paling Responsif di Bidang BMN, Kanwil Kemenkum Jateng Raih Apresiasi DJKN

Pemkab Sragen Pertahankan Gelar Kabupaten Layak Anak Kategori Utama

6 Srikandi Aisyiyah Jadi Dekan UMS

Pupuk Subsidi Dijual Paketan di Sragen, KPL Nakal bakal Disanksi

Kapolri Apresiasi Komitmen Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Wujudkan Mudik-Balik Idulfitri Lancar Berkeselamatan

Ayah Terduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Jalani Tes DNA di Polsek Grogol

Keluarga Diduga Korban Mutilasi di Sukoharjo Melapor Kehilangan ke Polsek Grogol

Fantastis! 37 Prodi UNS Terakreditasi Internasional, 81 Unggul dan 49 Terakreditasi A

Berita Lainnya