SOLO, solotrust.com - Penjualan hewan kurban di Kota Solo menjelang hari Raya Iduladha 1444 H belum menunjukkan peningkatan signifikan. Kendati dijual dengan harga seperti tahun lalu, namun banyak sapi dan kambing kurban milik peternak belum terjual.
Kondisi ini dialami Sriyanto, peternak sapi asal Kampung Jegon, Kelurahan Pajang Laweyan, Solo. Tercatat dari 24 sapi limousin dan sapi lokal dipelihara, masih ada beberapa yang belum laku.
"Tahun ini pembelinya lesu, tidak seperti tahun kemarin, meskipun ada PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), tapi sapi saya 18 habis terjual. Harganya sama, yakni yang paling murah Rp17 juta sampai Rp27 juta," ungkapnya.
Sapi seharga Rp17 juta, lanjut pria yang sudah menjadi peternak sapi selama 30 tahun itu, berjenis limousin. Kendati tak terlalu besar, Sriyanto menjamin sapi tersebut sudah memenuhi syarat dan bisa dijadikan hewan kurban. Sapinya pun sudah diperiksa dinas terkait.
"Harganya ini cuma Rp17 juta, sehat, sudah poel (memenuhi syarat umur). Murah meriah, bisa untuk kurban," katanya.
Sriyanto merasa lega semua sapi miliknya sudah diperiksa Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Solo yang datang hari ini.
"Saya merasa lega ini sudah diperiksa, diberi obat, disemprot semua. Nanti kita bisa memraktikkan sendiri, mudah-mudahan selanjutnya tidak ada penyakit dan aman," ucapnya.
Lesunya penjualan hewan kurban, lanjut Sriyanto juga dialami teman-temannya sesama peternak.
"Sepi, ini sepi sekali. Teman saya itu punya 22 sapi baru laku 9. Begitu juga yang punya 12 baru laku 4. Ada juga yang punya 6 itu malah nggak laku sama sekali sampai sekarang. Tahun kemarin itu cuma 18 karena takut PMK, tapi laku semua. Ini baru laku 20," keluhnya.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Solo, Eko Nugroho, menyampaikan berdasarkan pemeriksaan ada beberapa hewan kurban belum memenuhi syarat umur (poel). Selain itu beberapa di antaranya ditemukan adanya penyakit ringan, namun untuk PMK tidak ditemukan.
"Di Solo kami lakukan pemeriksaan di beberapa tempat. Selain di Pajang kami juga ke MTA Mojosongo dan pasar hewan. Sementara ini aman semua," jelasnya. (riz)
(and_)