SOLO, solotrust.com – Rektor Universitas Surakarta (UNSA) Astrid Widayani menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di salah satu resto kawasan Jalan Ronggowarsito, Solo, Jumat (23/06/2023). Dalam kesempatan itu, ia menjamu para jurnalis untuk makan siang bersama sekaligus berbincang mengenai program kerja kampus ke depannya.
Di hadapan media, rektor baru UNSA ini mengungkapkan dalam waktu dekat kampus yang dinakhodainya akan berfokus pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan juga pembukaan kelas dengan sistem hybrid dari berbagai daerah, bahkan harapannya hingga luar negeri.
Astrid Widayani juga mengatakan dalam kepemimpinannya mengusung filosofi “Nunggak Semi” yang memiliki arti menyatukan diri terhadap hal-hal bersifat ragawi, seimbang, dan saling melengkapi.
“Selama saya masih menggunakan filosofi nunggak semi, namun saya juga tidak mengurangi nilai-nilai yang sudah ada sekarang,” ucapnya.
Dalam fokusnya mengembangkan institusi, salah satunya dengan menjalin hubungan dekat dengan para mitra. Selain dengan mitra yang kaitannya dengan kampus, Astrid Widayani juga meningkatkan hubungan baik dengan pemerintah. Adapun tujuannya adalah untuk membentuk kampus bukan hanya dalam pendidikan, namun bentuk nyata dalam industri.
Rektor UNSA juga berharap besar untuk menekankan kepada para mahasiswa agar berani membuat kegiatan-kegiatan sesuai dengan minat dan bakat. Pasalnya, dengan adanya beragam kegiatan diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas.
Astrid Widayani menyebut, UNSA memiliki visi “kampus berasaskan wirausaha untuk menjadi kampus unggulan tahun 2030”. Dalam hal ini ia juga sudah menjalin beberapa kerja sama antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan Universitas Surakarta.
Adapun beberapa program kegiatan telah dilaksanakan, yakni Gerakan Solo Lestari, Workshop & Training, Pelatihan Literasi Digital, Student Exchange, Smart Village rencana pembuatan Museum Kopi serta seminar dari sejumlah program studi (Prodi) di UNSA. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa ketika sudah terjun dalam dunia industri.
Dengan beberapa program yang telah diinformasikan kepada media, Astrid Widayani berharap para jurnalis dapat turut serta mendampingi dan mengawal segala kegiatan kampus. Pihaknya sadar peran media sangat penting dalam setiap langkah kerja rektor UNSA.
*Reporter: Anggi & Rani
(and_)