SURABAYA, solotrust.com – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dalam keadaan aman saat Hari Raya Iduladha 1444 H. Pihak perseroan sendiri telah menambah sebanyak 1,5 juta tabung LPG 3 kg.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan selama 26 hingga 29 Juni 2023 Pertamina telah melakukan penambahan stok di beberapa kabupaten/kota se-Jatimbalinus berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Iduladha 1444 H, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah lebih dari 1,5 juta tabung LPG 3kg. Jumlah tersebut di luar pasokan normal harian sebesar 5.792 metrik ton atau lebih dari 1,9 juta tabung LPG 3 kg. Diharapkan dengan tambahan ini masyarakat bisa aman dan nyaman melaksanakan kegiatan-kegiatan di hari raya tersebut,” jelasnya, dilansir dari laman resmi Pertamina, pertamina.com.
Adapun sebaran tambahan 1,5 juta lebih tabung LPG 3kg subsidi terbagi ke dalam beberapa wilayah sebagai berikut, yakni Jawa Timur sebesar 1.210.200 tabung, Bali 183.680 tabung, dan NTB sebanyak 153.600 tabung.
Pertamina mengajak seluruh elemen masyarakat turut mengawasi konsumsi LPG 3 kg subsidi untuk masyarakat berhak sehingga subsidi tepat sasaran.
“Kami harapkan keterlibatan aktif berbagai pihak untuk mengawasi distribusi (terutama) di luar pangkalan resmi Pertamina atau pengecer,” harap Ahad Rahedi.
Saat ini Pertamina sedang melaksanakan sosialisasi dan pendataan subsidi tepat LPG 3 kg secara bertahap di pangkalan resmi, berfungsi sebagai lembaga penyalur LPG tingkat akhir yang langsung melayani konsumen secara individu.
“Masyarakat yang membutuhkan bisa membeli langsung ke pangkalan resmi LPG 3 kg agar bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) sesuai keputusan gubernur wilayah masing-masing. Informasi seputar layanan Pertamina, termasuk lokasi pangkalan resmi dapat diperoleh secara langsung melalui call center Pertamina 135,” tambah Ahad Rahedi.
Di lain sisi untuk stok BBM di wilayah Jatimbalinus saat rilis ini diturunkan sebesar 247.751 kilo liter untuk Gasoline dan 59.112 kilo liter untuk Gasoil. Jumlah ini dipastikan sangat aman menopang konsumsi normal harian rata-rata untuk Gasoline sebesar 17.200 kilo liter dan Gasoil sebesar 11.589 kilo liter.
"Kami pastikan ketersediaan stok BBM di SPBU aman karena selain mobilisasi hari raya juga ada destinasi wisata yang sudah kita antisipasi,” tandas Ahad Rahedi.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina telah melakukan digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan sosialisasi pembelian BBM bersubsidi melalui QR code sehingga lebih tepat sasaran. Pertamina juga telah melakukan uji coba penggunaan KTP untuk pembelian LPG 3 kg bersubsidi sehingga hanya yang berhak bisa membeli LPG bersubsidi.
“Pertamina menjamin stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat yang merayakan libur panjang Iduladha 1444 H,” ungkapnya.
Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya itu sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(and_)