Hard News

Warga Rembang Kena Gendam, Rp1,5 Miliar Raib Tak Bersisa

Jateng & DIY

4 Juli 2023 09:09 WIB

Samiroh, korban penipuan membeberkan bukti transfer uang yang telah dilakukan.

REMBANG, solotrust.com - Samiroh (46), warga Desa Karangsari, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang berprofesi sebagai pedagang di pasar induk setempat hanya bisa meratapi nasibnya. Uang miliknya sebesar Rp1,5 miliar raib tak bersisa digondol temannya sesama pedagang. 
 
Samiroh menceritakan, kejadian itu berawal ketika ia diajak berinvestasi kepada teman pelaku yang memiliki usaha pengadaan barang di Semarang. Pelaku berdalih jika temannya kekurangan modal untuk memenuhi pesanan baju seragam kantor. 
 
Dengan tawaran keuntungan cukup menggiurkan, Samiroh tak menaruh rasa curiga sama sekali. Akhirnya uang tunai sebesar Rp30 juta diberikan ke pelaku untuk ditransferkan ke temannya di Semarang.
 
Alih-alih mendapatkan keuntungan, justru Samiroh dikabari keuntungannya digunakan untuk modal dengan pesanan barang lebih banyak. Namun Samiroh harus menambah jumlah uangnya dengan kembali mengirim Rp30 juta. 
 
"Saya beranggapan kalau saya tidak pernah jahat masak iya dijahati orang. Akhirnya saya percaya-percaya saja,.katanya ada pesanan banyak berupa suvenir. Saya cuma dikasih bukti foto sama teman saya,” bebernya.
 
Diungkapkan, setiap kali temannya mau meminta tambahan uang selalu diawali dengan memberi sesuatu barang kepada dirinya, mulai dari roti, boneka, dan kalung.
 
Tanpa disadari selama delapan bulan, Samiroh telah mengirimkan uang sebanyak Rp1,5 miliar ke temannya tanpa sepeser pun merasakan keuntungan dari modal yang diinvestasikan. Uang sebanyak itu didapatkan Sumiroh dari menggadai dua mobil dan pinjaman bank, sisanya dari tabungan sendiri.
 
“Rasanya itu saya nurut-nurut aja, kayak percaya dia sepenuhnya,” imbuhnya. 
 
Samiroh baru tersadar ketika salah satu keluarganya memanggilkan orang pintar di rumahnya. Setelah diselidiki ternyata temannya mengaku jika dia adalah dalang dari semua bisnis fiktif itu.
 
“Itu (orang Semarang) aslinya karangan, dalangnya ya dia sendiri. Dia mengaku saat kami tanya di rumahnya,” terangnya.
 
Samiroh mengungkapkan, lebih dari lima orang telah menjadi korban dari temannya dengan motif sama. Kasus itu kini telah dilaporkan ke Polres Rembang untuk ditindak secara hukum.
 
“Penginnya pelaku dihukum seberat-beratnya. Uang saya kalau bisa kembali berapa pun jumlahnya, 50 persen tidak apa-apa asal kembali,” pungkas dia. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Hari Kartini, Pemkab Rembang Buka Layanan Vasektomi Gratis, Peserta Dapat Insentif Rp450 Ribu

Penuhi Kebutuhan Warga Rembang, Disperindag Jateng Gelar Pasar Murah

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Awas Gendam! Seorang Pelajar SMA di Wonogiri Menjadi Korban

3 Smartphone dengan Performa Gaming Terbaik Harga Rp1 Jutaan di 2023

Daftar Terbaru Harga Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta, Cek di Sini!

Bikin Melongo! Nasi Goreng di Nganjuk Harga Rp1000, Porsi Melimpah

Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo Rp100 Juta demi Bangun Pesantren

Polri Segera Tindaklanjuti Rekening Jumbo Bandar Narkoba Rp120 Triliun

Solotrust TV: Konsumen Menjerit! Harga Cabai Rawit Merah Kian Pedas, Tembus Rp100 Ribu/Kg

Vivit-Gus Umam Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan di Rembang

Curi Motor Pedagang Sayur di Boyolali, Residivis Dicokok Polisi

Targetkan Tembus Pasar Global, Kanwil Kemenkum Jateng Dorong Pendaftaran Merek Kolektif Bakso Wonogiri

Pasar Buku Sriwedari Harapkan Perhatian Nyata Pemkot Solo, Pedagang: Suara Kami Tidak Didengar!

Pasar Rakyat Kacangan Gelar Layanan Kesehatan Gratis, Kolaborasi Puskesmas Andong dan P3R

Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat Kacangan Boyolali Minta Bupati Tinjau Retribusi Pasar Tradisional

Imlek 2025 jadi Ladang Cuan Pedagang Mainan

Berita Lainnya