Serba serbi

Hindari Kebiasaan Buruk Overthinking, Bikin Susah Tidur Malam, Intai Kesehatan Tubuh!

Kesehatan

12 Juli 2023 09:09 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Vic-B)

Solotrust.com - Siapa sih yang nggak pingin tidur nyenyak? Apalagi lelah setelah melakukan aktivitas seharian yang tentu ingin segera istirahat dan tidur malam. Selain itu, saat sedang banyak pikiran (stres), tak sedikit orang akan menjadi susah tidur, mungkin kamu salah satunya.

Banyak orang terbangun dini hari, susah tidur, dan tak bisa berhenti berpikir berlebihan atau biasa dikenal sebagai overthinker.



Overthingkingadalah istilah sering ditujukan bagi orang-orang yang terlalu banyak berpikir, bahkan sering kali masalah dihadapi tidak seberat dipikirkan. Selain itu, orang overthinking tak jarang memikirkan berbagai kemungkinan atau skenario terburuk yang belum tentu akan terjadi.

Overthinkingmerupakan hal lumrah terjadi sebab saat malam otak akan mencerna segala hal yang telah dilewati seharian. Semua seolah “berputar" atau “berlari” di kepala juga pikiran dan membuat kamu susah tidur.

Nah, maka dari itu kamu perlu secara baik mengelola stres agar pola tidur tidak terganggu. Hal ini juga penting dilakukan untuk mencegah insomnia dan menjaga kesehatan tubuh secara umum.

Lantas jika sudah begini, tidur larut dan lemas keesokannya. Apabila hal ini terjadi berulang, apa yang bisa dilakukan? Berikut uraiannyadirangkum dari berbagai sumber.

1. Melepaskan kekhawatiran

Memang tidak semudah dikatakan, kamu perlu belajar melepaskan kekhawatiran yang dirasakan ketika hendak tidur. Bukan berarti tidak boleh menyelesaikan dan memikirkan masalah tersebut di luar waktu tidur.

Kamu bisa mencoba pada 30 menit hingga satu jam sebelum waktu tidur untuk menenangkan diri dengan relaksasi, kosongkan pikiran dan rasa khawatir di benakmu.

Selain itu kamu juga bisa alihkan perhatian dan pikiran yang membuat pikiran stres dengan mendengarkan podcast, musik favorit, dan sejenisnya sehingga bisa lebih gampang tertidur.

2. Menulis buku harian atau to do list

Meringankan beban pikiran dengan bercerita pada orang terdekat bisa menjadi pilihan untuk dilakukan. Jika kesulitan mencari teman berbicara, kamu bisa menuangkan cerita ke dalam buku harian atau membuat to do list.

3. Mengelola stres dengan baik

Banyak pikiran ketika akan tidur memicu stres. Karenanya, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Hal ini bisa dimulai dari melakukan relaksasi menjelang waktu tidur, seperti dengan melatih pernapasan atau bermeditasi.

4. Mengatur waktu tidur

Membuat jadwal tidur menjadi salah satu cara menjaga kualitas waktu tidur lebih baik. Saat tengah banyak pikiran dan susah tidur cobalah terapkan sleep hygiene dengan menciptakan suasana tidur nyaman.

Kurangi intensitas menggunakan gadget jelang tidur, matikan lampu saat hendak tidur, membatasi konsumsi kafein, serta tidur dan bangun pada jam yang sama. Hal ini guna membentuk rutinitas waktu dan kebiasaan tidur sehat.

Jika cara-cara di atas telah dilakukan, namun masih tidak ada perubahan, banyak pikiran, cemas, serta sulit tidur, coba konsultasikan dengan psikolog atau psikiater.

Hal Ini penting dilakukan karena stres dan insomnia berlarut-larut bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (Anggi)

(and_)