Pend & Budaya

Mahasiswa KKN Unisri Edukasi tentang Bullying dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Pend & Budaya

10 Agustus 2023 14:05 WIB

Mahasiswa KKN PPM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Titto Dwiki Ashari memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bullying kepada siswa siswi SDN 4 Sambi, Sabtu (29/07/2023).

BOYOLALI, solotrust.com – Mahasiswa KKN PPM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Titto Dwiki Ashari memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bullying kepada siswa siswi SDN 4 Sambi, Sabtu (29/07/2023).

Di dunia di mana teknologi dan interaksi sosial semakin berkembang, perhatian terhadap masalah perundungan atau bullying menjadi semakin penting. Bullying bukan hanya sekadar lelucon atau tindakan sepele, dampaknya dapat memberikan luka mendalam pada kesehatan mental anak-anak.



Bullyingadalah perilaku merugikan, berulang, dan bertujuan menyakiti atau merendahkan seseorang. Anak-anak korban bullying menghadapi lebih dari sekadar ejekan atau intimidasi. Mereka juga menghadapi dampak jangka panjang yang memengaruhi kesehatan mental dan emosional.

Dampak Tersembunyi: Kesehatan Mental Anak

Studi telah menunjukkan anak-anak korban bullying rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental. Depresi, kecemasan, penurunan kepercayaan diri, dan bahkan pemikiran tentang bunuh diri adalah dampak-dampak serius bisa muncul sebagai akibat dari perundungan.

Bagi anak-anak yang masih dalam fase perkembangan, pengalaman traumatis seperti ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap cara melihat diri sendiri dan dunia di sekitar mereka.

Pentingnya Dukungan

Para ahli menggarisbawahi pentingnya dukungan orangtua, guru, dan teman sebaya dalam menghadapi dampak bullying. Anak-anak yang merasa didukung cenderung mengatasi efek negatif perundungan dengan lebih baik. Komunikasi terbuka, empati, dan pengajaran tentang keterampilan sosial adalah faktor-faktor kunci dalam membantu anak-anak menghadapi situasi ini.

Peran Teknologi dalam Bullying

Di era digital, bullying tidak lagi terbatas pada lingkungan sekolah atau tempat bermain. Cyberbullying melibatkan penggunaan teknologi dan media sosial untuk menyakiti orang lain semakin meningkat. Ini membuat dampak bullying bisa terasa, bahkan ketika anak-anak berada di lingkungan seharusnya aman.

Aksi Bersama untuk Perubahan

Menghadapi masalah bullying memerlukan aksi bersama dari semua pihak. Sekolah, orangtua, dan masyarakat harus berkolaborasi untuk menghadirkan lingkungan aman dan mendukung anak-anak. Pendidikan tentang empati, penghargaan terhadap perbedaan, dan pentingnya perlakuan baik harus ditekankan sejak dini.

Bullyingbukan hanya permasalahan ringan. Dampaknya pada kesehatan mental anak dapat bertahan lama dan merusak. Semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk mencegah dan mengatasi bullying agar anak-anak dapat tumbuh percaya diri dan sehat secara emosional. Tindakan kecil dalam mendukung dan melindungi anak-anak dapat memiliki dampak besar dalam menjaga masa depan mereka.

(and_)

Berita Terkait

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

UNS Sosialisasikan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

KKN, Ribuan Mahasiswa UNS Siap Mengabdi di 7 Provinsi

Mahasiswa HTN Fakultas Syariah UIN Gus Dur Pekalongan Mulai PPL di PKY Jawa Tengah

Dukung Aksi Penghijauan, KAI dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Bagikan Bibit Tanaman Gratis

Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 74 Sosialisasikan Macam Perkara Hukum

Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 74 Sosialisasikan Pentingnya Peran Orangtua terhadap Mental Anak

Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 74 Sosialisasikan Langkah-langkah Persiapan Usaha

Mahasiswa KKN Unisri Kelompok 74 Sosialisasikan Bahaya Miras bagi Masyarakat

Mahasiswi KKN Unisri Sosialisasikan Pentingnya Medsos dan Marketplace untuk Perluas Pasar

Intip Booklet Cantik Seputar Kuliner Khas Karangwuni Kreasi Mahasiswi KKN Unisri

Miris, Viral Aksi Pembullyan Siswi di Bawah Umur Terjadi Lagi

Tim KKN UNS 134 Pentaskan Drama Edukatif untuk Cegah Bullying pada Kegiatan MATSAMA di MIN 2 Klaten

Takitoru Rilis Single Perdana Ingat Sahabat, Suarakan Pentingnya Persahabatan

Jaksa Masuk Pesantren Tangkal Bullying Sesama Santri

Memotret Fenomena Asal Viral Film Budi Pekerti: Angkat Kisah Cyber Bullying, Sabet 17 Piala Citra 2023

Marak Kasus Perundungan Pelajar, Mbak Ita Minta Perbaikan Sistem dan Pendampingan

Strategi Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

Efek Positif Berjalan 15 Menit Setiap Hari terhadap Kesehatan Mental dan Fisik

7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kemajuan Teknologi

Kelompok 50 KKN UMBY Gelar Penyuluhan Kesehatan Mental Bersama Karang Taruna Semugih

Kelompok 11 KKN Universitas Boyolali Angkat Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak

Pentingnya Penanaman Nilai Pancasila pada Usia Dini

Berita Lainnya