Hard News

Dorong Peningkatan Pendaftaran Desain Industri, Kemenkumham Jateng dan DJKI Gelar Konsultasi Teknis

Jateng & DIY

19 September 2023 09:09 WIB

Kanwil Kemenkumham Jateng bersama Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mengadakan kegiatan konsultasi teknis permohonan desain industri online di Hotel Novotel Semarang, Senin (18/09/2023). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com - Kanwil Kemenkumham Jateng bersama Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mengadakan kegiatan konsultasi teknis permohonan desain industri online di Hotel Novotel Semarang, Senin (18/09/2023).
 
Mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Nur Ichwan mengatakan, saat ini desain industri memegang peran penting dalam menghadirkan produk dan layanan inovatif, fungsional, dan menarik bagi konsumen. 
 
"Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi memastikan program desain industri yang ditawarkan dapat memenuhi tuntutan industri saat ini," ujar Nur Ichwan memberikan sambutan.
 
Menurutnya, sebagai salah satu jenis kekayaan intelektual (KI), desain industri merupakan hasil olah pikir dan kreativitas manusia yang dapat dilindungi hak kepemilikannya. 
 
"Perlu diperhatikan juga panduan teknis pengajuan penyiapan data permohonan desain industri dengan baik dan benar," jelas Nur Ichwan.
 
Lebih teknis, pihaknya menerangkan, dalam pemeriksaan permohonan, aspek administratif dan substantif merupakan hal penting harus dipenuh pemohon. Pasalnya akan menentukan berhasil atau tidaknya suatu permohonan untuk mendapatkan hak desain industrinya. 
 
"Permohonan desain industri yang diajukan tersebut harus dapat memenuhi definisi desain industri yang memiliki nilai kebaruan dan tidak melanggar Peraturan perundang-undangan," terang Nur Ichwan.
 
"Kami mengajak peserta untuk meningkatkan pemahaman, menjalin hubungan kolaboratif, dan bawa pulang pengetahuan yang berharga untuk diterapkan dalam pekerjaan kita masing-masing," tambahnya.
 
Nur Ichwan berharap, seluruh peserta dapat memperoleh manfaat dan tambahan pengetahuan terkait penyiapan data substansi desain industri langsung dari narasumber. Hasilnya dapat ditularkan kepada mahasiswa, keluarga, atau masyarakat umum agar permohonan desain industri ke depannya semakin meningkat.
 
"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang inspiratif dalam mendorong keunggulan desain industri di wilayah Jawa Tengah," pungkasnya mengakhiri sambutan.
 
Kegiatan dibuka Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Anggoro Dasananto. Ia menilai, Provinsi Jawa Tengah berpotensi memiliki pendaftaran desain industri tinggi karena jumlah perguruan tinggi sangat banyak.
 
Pada momen ink dilakukan penyerahan sertifikat desain industri kepada Benny Riyanto selaku Ketua Sentra KI Unnes dan perwakilan dari Universitas Dian Nuswantoro. Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi oleh para narasumber.

(and_)