SOLO, solotrust.com - Santernya dukungan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto menuai komentar pedas dari politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan.
Dalam sebuah tayangan YouTube milik Total Politik, Panda Nababan mengungkit soal fasilitas keistimewaan, termasuk tiket dari PDIP untuk Gibran Rakabuming dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020 lalu. Saat itu putra sulung Presiden RI Joko Widodo dicalonkan menjadi wali kota.
Ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023), Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai komentar Panda Nababan.
"Ya silakan diungkit, nggih. Dikasih tiket, dikasih karpet merah, dikasih keistimewaan, kalau warga tidak mau memilih itu saya pasti akan kalah, begitu lho. Keputusan terakhirnya itu ada di warga masyarakat," ucap wali kota.
Menurut Gibran Rakabuming, ia dulu telah melalui seluruh prosesnya, termasuk fit and proper test hingga akhirnya dicalonkan sebagai wali kota Solo.
"Kami melalui semua prosesnya, fit and proper test, dan lain-lain. Bukan masalah tiket, bukan masalah anak ini, anak itu. Saya kan sudah sering mengasih contoh anaknya ini, anaknya itu, maju gagal gitu lho," imbuhnya.
Menurut Gibran Rakabuming, jabatan diembannya saat ini merupakan amanah dari masyarakat menghendakinya menjadi wali kota Solo. Dia menegaskan, jabatannya saat ini tidak ada pengaruh dari keistimewaan apa pun.
Lebih lanjut, Gibran Rakabuming mengatakan siap menerima masukan dari Panda Nababan. Kendati demikian, ia meminta agar masukan itu disampaikan langsung kepadanya.
"Oh ndak (risih), beliau kan senior saya. Kalau (komentar) gitu kan nanti warga resah. Beliau ngasih masukan ke saya langsung pasti saya terima. Saya dipanggil langsung, diberi teguran pasti saya terima," kata wali kota. (riz)
(and_)
.jpg)
