SEMARANG, solotrust.com - Jumlah orang asing tinggal di wilayah Jawa Tengah (Jateng) mengalami peningkatan cukup signifikan sejak tahun kemarin. Tercatat hingga Oktober 2023 sebanyak 9.884 orang asing berada di Provinsi Jateng, lebih banyak 1.419 orang dari 2022 lalu, yakni 8.465 orang asing.
Adapun dari jumlah itu tentu tak dimungkiri pelanggaran keimigrasian oleh orang asing juga kerap terjadi. Pada 2023 ini saja jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) telah melakukan penegakan hukum terhadap 45 warga negara asing (WNA).
Untuk itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengajak seluruh anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) senantiasa meningkatkan kolaborasi untuk menegakkan hukum keimigrasian, khususnya di Jawa Tengah.
"Tentu saya sangat berharap kepada semua instansi yang tergabung dalam keanggotaan Timpora provinsi dapat saling berkolaborasi, bersinergi, dan bertukar informasi," kata kakanwil dalam kegiatan rapat Timpora tingkat provinsi di Hotel Arrus Semarang, Rabu (18/10/2023).
"Dengan jumlah orang asing tersebut tanpa bantuan dan peran serta anggota Timpora, Imigrasi tidak akan mampu untuk melakukan pengawasan dan keberadaan orang asing," lanjutnya.
Terlebih sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan investasi di Indonesia, Imigrasi tentu berperan penting di dalamnya. Terkait hal itu, Tejo Harwanto mengajak Timpora menerapkan prinsip kehati-hatian, artinya bukan menghambat laju investasi, namun menekan jumlah pelanggaran keimigrasian.
"Kegiatan hari ini saya harap menghasilkan suatu rekomendasi. Saya juga berharap untuk masing-masing anggota bisa langsung memberikan informasi dan supervisinya," kata dia.
Setali tiga uang dengan Tejo Harwanto, Kadiv Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, mengatakan Imigrasi terus mendukung pertumbuhan investasi, khususnya di Jateng, mengingat provinsi ini merupakan daerah berkembang dilihat dari banyaknya investor masuk.
"Tentunya ini menjadi konsentrasi Imigrasi untuk paling tidak mendukung iklim investasi yang sedang berkembang ini," jelas Is Edy Eko Putranto, saat diwawancarai awak media.
Kegiatan ini diikuti 28 anggota Timpora dari lintas instansi dan 22 anggota dari jajaran Kemenkumham Jateng.
Turut hadir dalam pembukaan rakor Timpora hari ini Kadiv Administrasi Hajrianor dan Kadiv Pemasyarakatan Kadiyono, serta pejabat administrasi imigrasi kanwil, jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi Jateng dan pelaksana pada divisi keimigrasian Kanwil Jateng.
(and_)
