BANDUNG, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan acara challenge atau tantangan tentang pengetahuan seputar Sumpah Pemuda kepada para penumpang kereta api (KA) di Stasiun Bandung, Jumat (27/10/2023). Bagi penumpang yang berhasil menjawab challenge berhak mendapatkan suvenir menarik dari KAI secara gratis.
Melansir laman resmi PT Kereta Api Indonesia, kai.go.id, Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan challenge ini diadakan dengan tujuan untuk mengedukasi pelanggan serta mengingatkan kembali tentang pemahaman sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.
KAI membagikan suvenir bagi penumpang KA yang bisa mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda secara benar, serta bagi yang bisa menjawab hal-hal lain berkaitan dengan Sumpah Pemuda, seperti tokoh-tokoh terlibat dan sejarahnya. Total sebanyak seratus buah suvenir beraneka ragam, seperti mug, tas, payung, tumbler, dan kaus KAI siapkan pada tantangan ini.
Joni Martinus bilang, para penumpang di stasiun dan di atas KA yang tertarik untuk mengikuti Challenge Pengetahuan Sumpah Pemuda hanya perlu menyatakan kesediaannya kepada petugas yang akan memberikan pertanyaan seputar Sumpah Pemuda. Setiap jawaban tepat akan dihargai dengan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas pengetahuan sejarah dimiliki.
Kegiatan challenge dengan tema Hari Sumpah Pemuda diadakan KAI ini mendapatkan respons positif dari penumpang. Salah satunya, Erwin (27), penumpang KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir.
Ia mengaku senang dan terhibur melihat inisiatif humas KAI mengadakan kegiatan challenge bagi penumpang kereta api. Menurutnya, ini bukan hanya sekadar tantangan, namun juga suatu bentuk sosialisasi kepada generasi muda akan pentingnya nilai-nilai sejarah dan perjuangan para pahlawan.
“Terima kasih kepada KAI atas upayanya dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda secara kreatif dan edukatif kali ini. Saya merasa kegiatan ini seperti kembali mengingatkan kita sebagai generasi muda untuk tidak melupakan sejarah,” kata Erwin di sela kegiatan.
Setiap tahunnya, pemerintah mengusung tema berbeda untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pada perayaan ke-95 ini, pemerintah mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”.
(and_)