BOYOLALI, solotrust.com - Sebanyak 25 dalang bocah dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti festival dalang bocah. Kegiatan ini diselenggarakan Sanggar Sedulur Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali.
Festival dalang bocah digelar selama dua hari dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia setiap 7 November. Ketua panitia festival wayang, Ki Gondo Wartoyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih mental dalang bocah di panggung sejak dini, sekaligus melestarikan seni budaya Jawa.
Adapun peserta festival dalang bocah datang dari berbagai daerah, seperti Pacitan, Gunung Kidul, Pemalang, Solo, Semarang, dan kota/kabupaten lainnya.
“Acara ini cukup meriah, pesertanya datang dari berbagai daerah. Nantinya para pemenang mendapat uang pembinaan dari panitia,” ungkapnya.
Dalam festival ini setiap peserta mendapat alokasi waktu selama 30 menit untuk menampilkan kebolehannya. Mereka diberi kebebasan menyuguhkan lakon sesuai keinginan masing-masing.
Ki Gondo Wartoyo berharap acara ini bisa memperkenalkan budaya warisan leluhur, terutama wayang kulit sejak dini kepada generasi muda.
“Setidaknya mereka cinta dengan kebudayaan Jawa, terutama wayang kulit karena siapa lagi kalau nggak kita yang melestarikan budaya Jawa ini,” tukasnya. (jaka)
(and_)