BOYOLALI, solotrust.com - Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali menyelenggarakan inisiatif pemberdayaan ekonomi dengan menggandeng pemuda karang taruna di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (11/11/2023).
Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan cairan karbol. Harapannya dapat merangsang potensi berdirinya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa setempat.
Workshoppertama berkaitan dengan pembuatan sabun cuci piring, di mana kelompok KKN memberikan pengetahuan praktis tentang berbagai bahan dan teknik pembuatan. Selain memberikan keterampilan praktis, workshop ini dirancang untuk memotivasi pemuda karang taruna mengembangkan formulasi unik dan ramah lingkungan sebagai produk potensial UMKM.
Pada sesi berikutnya, kelompok KKN membimbing pemuda karang taruna dalam pembuatan cairan karbol. Mereka diberikan pemahaman mendalam tentang formulasi efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pengetahuan ini diharapkan dapat membuka peluang UMKM di bidang produk pembersih yang semakin menjadi kebutuhan masyarakat.
Langkah berikutnya mencakup pendampingan dalam menyusun rencana bisnis sederhana. Bagi mereka yang berminat menjadikan pembuatan dan penjualan produk tersebut sebagai usaha, kelompok KKN membantu dalam perhitungan biaya produksi, penetapan harga, dan strategi pemasaran di tingkat lokal. Selain itu, pemahaman hak cipta, terutama terkait merek produk juga diberikan untuk melindungi keunikan dan identitas produk yang dihasilkan.
Membimbing pemuda karang taruna dalam membuat produk-produk seperti sabun cuci piring dan cairan karbol, kelompok KKN tidak hanya mendukung peningkatan keterampilan mereka, namun juga memperkenalkan konsep UMKM sebagai alternatif pengembangan ekonomi lokal.
Ketua Kelompok 11, Bayu, mengatakan tim KKN Universitas Boyolali berharap inisiatif ini dapat menjadi dorongan positif bagi ekonomi desa.
"Pemberdayaan pemuda karang taruna bukan hanya soal keterampilan, namun juga membuka wawasan mereka terhadap peluang UMKM," sambungnya.
Selanjutnya, kelompok KKN akan terus memberikan dukungan dan pengawasan untuk memastikan implementasi ide bisnis ini berjalan baik. Pemuda karang taruna potensial menjadi pelaku UMKM diharapkan dapat berkembang dan memberikan kontribusi nyata pada ekonomi lokal.
Kelompok 11 KKN Universitas Boyolali tidak hanya memberdayakan pemuda karang taruna, namun juga berperan memberikan dampak positif lebih luas bagi masyarakat Desa Sukabumi. Diharapkan melalui bimbingan dan pelatihan ini bisa terbentuk UMKM berkelanjutan dan menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi lokal.
*) Reporter : Zidan Syahrio
(and_)