Hard News

Warga Jemowo Boyolali Minta Aktivitas Penambangan Galian C Ditiadakan

Jateng & DIY

6 Desember 2023 10:38 WIB

Warga Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah melakukan demo terkait adanya galian C di wilayah desa setempat

BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan warga Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah melakukan demo terkait adanya galian C di wilayah desa setempat. Warga tak terima dengan aktivitas galian C kemudian melakukan pengusiran paksa terhadap pekerja penambangan.  
 
Setelah mengusir paksa, mereka lalu melakukan pembersihan jalan di lokasi penambangan dengan alat seadanya. Setelah itu, warga menuju balai desa setempat untuk bertemu kepala desa.     
 
Koordinator aksi warga, Slamet Ngateno mengatakan, warga RW 8 Desa Jemowo meminta aparat desa dan aparat penegak hukum untuk meniadakan penambangan legal maupun ilegal dengan menggunakan alat berat.
 
“Penambangan nanti kita lihat efek positif dan negatifnya, sedangkan penilaian warga di sini nanti akan terjadi banyak efek negatifnya. Tanah yang subur ini biarlah seperti ini sampai turun temurun anak cucu,” katanya kepada wartawan, Senin (04/12/2023). 
 
Ditambahkan, akibat penambangan apabila terjadi kerusakan alam, warga harus menanggung dampaknya, sedangkan keuntungan besar akan dinikmati para investor. 
 
Adanya kegiatan penambangan ini nantinya juga akan mengganggu aktivitas warga menuju ladang maupun pasar di wilayah Surowono Kemalang Klaten. Pasalnya, jalur ini adalah jalur antara Jemowo dan Kemalang. 
 
“Jalur ini sangat curam dan licin sekali. Jalur ini menuju pasar Surowono Kemalang Klaten. Herannya jalur ini tadi dikasih tanah, pasnya di atas jembatan. Ya karena warga kesal, akhirnya dari pagi warga mengeruk tanah biar nggak licin,” ucap Slamet Ngateno.
 
Penambangan di desa ini dilakukan sudah sepuluh hari berjalan dan berada di atas tanah O atau oro-oro di pinggir sungai. Sementara di sebelahnya merupakan tanah milik warga. 
 
Menurut Slamet Ngateno, kegiatan penambangan galian C tidak memiliki izin resmk. Selain itu, aktivitas penambangan juga tidak ada pemberitahuan terhadap warga serta ketua RT maupun RW. 
 
“Di lokasi penambangan ini tidak ada plang atau tanda izin. Selain itu juga nggak izin warga mapun RT serta RW. Penambangan ini saya menduga dilakukan oleh sebagian pihak desa, makanya saya menanyakan pula kepada pak kadesnya,” ungkapnya.
 
Perihal itu, Kepala Desa Jemowo, Untung, mengaku dari awal mengikuti warga terkait adanya penambangan atau tidak. 
 
“Sejak awal saya ikut warga, mau ditambang atau tidak terserah warga karena tanah itu SHM (sertifikat hak milik) juga. Saya juga bukan pelaku penambang,” kata dia. 
 
Disinggung soal perizinan, Untung mengaku tak tahu menahu karena hal itu ranahnya CV maupun PT yang melakukan penambangan. 
 
Setelah menemui kepala desa, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib. Aksi protes mereka tidak ada pengamanan dari petugas kepolisian maupun dinas terkait. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Jasa Pembuat Sertifikat Desa Jemowo Boyolali bakal Dipolisikan

Warga Lereng Merapi di Tamansari Boyolali Gelar Tradisi Sadranan

PO Mata Trans dan Lazismu Bantu Distribusi Air Bersih di Boyolali

Satu Kecamatan di Boyolali Dicanangkan sebagai Daerah Konservasi

Butuh Bantuan, 5 Desa di Kaki Merapi Boyolali Kekurangan Air Bersih

Warga Lereng Merapi Mulai Kekurangan Air Bersih, 3 Kecamatan di Boyolali Dapat Bantuan

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Andong, Wabup Boyolali Dwi Fajar Ajak Tingkatkan Sinergitas

Pemilu 2029, Partai Demokrat Boyolali Targetkan 5 Kursi Legislatif di Setiap Dapil

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Mahasiswa UNS Demo, Tuntut Pemerintah Evaluasi Pemotongan Anggaran yang Berimbas Naiknya UKT

Sukseskan Ketahanan Pangan Sektor Pertanian, Kodim Solo Utus Babinsa Ikuti Demo Alsintan

SMKN 2 Surakarta Telat Daftar SNBP, Siswa dan Orangtua Gelar Demonstrasi

Bupati Tindak Tegas Aktivitas Tambang Galian C Ilegal di Sukoharjo

Truk Galian C dan Angkutan Umum Lebihi Tonase Picu Kerusakan Jalan Klaten

Warga Lereng Merapi Keluhkan Reklamasi Bekas Penambangan Pasir

DPU PR Akui Truk Galian C Banyak Bermuatan Lebih

Korban Tewas Longsor Galian Tambang di Wonosobo Jadi 2 Orang

1 Orang Tewas dan 1 Masih Tertimbun Longsor Galian Tambang di Wonosobo

Tingkatkan Pelayanan, Kapolres Resmikan Fasilitas Baru Mapolres Sragen

Debat Publik II Pilkada Sragen 2024: Sigit-Suroto Fokus Pengentasan Kemiskinan, Untung-Suwardi Tawarkan Kesejahteraan

Relawan Gabungan Purnabakti Karanganyar Dukung Pasangan Berlian di Pilkada

KPU Sragen Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Libur Sekolah, Hotel Ciputra Semarang Siap Manjakan Anak-anak

Jasa Pembuat Sertifikat Desa Jemowo Boyolali bakal Dipolisikan

Berita Lainnya