Hard News

Wali Kota Semarang Ingatkan Netralitas ASN Harga Mati

Jateng & DIY

1 Februari 2024 10:01 WIB

Kegiatan deklarasi netralitas sekaligus penandatangan pakta integritas ASN Pemkot Semarang di Gedung Lokakrida Balai Kota Semarang, Rabu (31/01/2024).

SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang diminta agar tidak terlibat, bahkan ikut mendukung dan menyosialisasikan salah satu pasangan calon (Paslon) atau partai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. 
 
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ketika menanggapi ramainya informasi di media sosial terkait adanya indikasi ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Semarang. 
 
Wali kota memastikan, pihaknya bakal memproses ASN terbukti tidak netral. Ia juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan manakala menemukan ASN melakukan kegiatan kampanye.
 
“Sebenarnya kan komitmen sudah beberapa kali dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga, sehingga ini mengingatkan kembali bahwa netralitas ASN harus menjadi harga mati,” ujarnya, usai melakukan deklarasi netralitas ASN di lingkungan Pemkot Semarang, Rabu (31/01/2024). 
 
Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, saat ini belum ada laporan dari Bawaslu terkait adanya temuan pelanggaran ASN tidak netral di Kota Semarang. Hanya, sebelum masa kampanye Bawaslu Kota Semarang menemukan ada dua pegawai Pemkot Semarang telah ditindak karena memihak salah salah satu paslon atau partai peserta pemilu. 
 
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan pelanggaran dan memang tadi disampaikan Pak Arief (Ketua Bawaslu Kota Semarang-red) ada dua, itu sebelum kampanye, belum DCS atau DCT. Itu sudah ditindaklanjuti, ada punishment tidak diberikan TPP (tunjangan pokok pegawai-red), kemudian ada satu THL (tenaga harian lepas) kan karena THL non-ASN sehingga bisa diberhentikan,” papar wali kota. 
 
“Nah ini saya ingin sekali lagi menyampaikan kalau memang terjadi aktivitas tidak netral, monggo (silakan-red) bisa dilaporkan Bawaslu karena memang mekanismenya kan ada, sehingga kalau memang ada pelanggaran bisa diproses. Bawaslu memberikan rekomendasi kepada Pemkot Semarang untuk dilakukan proses sampai nanti ke KASN, sanksi apa yang nanti akan diberikan,” sambungnya. 
 
Pemkot bakal terus berkolaborasi dengan Bawaslu agar pelanggaran-pelanggaran ASN tidak terjadi. Hevearita Gunaryanti Rahayu juga meminta agar para ASN bisa berkomitmen dalam menjaga netralitasnya. 
 
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengaku belum ada temuan maupun laporan terkait ASN tak netral. Pihaknya juga selama kampanye belum menemukan adanya keberpihakan ASN. 
 
“Selama kampanye belum ada temuan atau laporan terkait pelanggaran netralitas karena memang upaya pencegahan kami juga sudah masif. Sosialisasi saat kampanye, jajaran kami selalu mengingatkan kalau ada kemudian pihak-pihak yang dilarang dalam kampanye selalu diimbau," kata Arief Rahman. 
 
"Selama ini imbauan kami selalu diikuti. Artinya sampai hari ini belum ada laporan atau temuan terkait pelanggaran netralitas selama masa kampanye,” pungkasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Wali Kota Semarang Dampingi MenpanRB Sidak Pelayanan Kesehatan di RSWN

Gelar Nonton Bareng Timnas U-23, Pemkot Semarang Siapkan 3 Layar LED Videotron

Wali Kota Semarang Minta Gerakan Makan Ikan Gencar Dilakukan

Euforia Kelolosan Timnas di Piala Asia U-23 Terasa Sampai Balai Kota Semarang

Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu

Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor Administrasi Publik di Undip

Jaga Kenetralan Pemilu, Kemenkumham Jateng Kukuhkan Satgas Netralitas ASN dan PPNPN

Pimpin Ikrar Netralitas ASN, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng

Bawaslu Kota Semarang Sosialisasi Netralitas ASN di Pemilu 2024

Bawaslu Kota Semarang Terima Kunjungan Kerja Kementerian PANRB, Bahas Netralitas ASN

Pembinaan Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Demak Soroti Netralitas ASN

Bawaslu Kota Semarang Beberkan Penanganan Pelanggaran Hukum di Pemilu 2024

Wali Kota Semarang Dampingi MenpanRB Sidak Pelayanan Kesehatan di RSWN

Gelar Nonton Bareng Timnas U-23, Pemkot Semarang Siapkan 3 Layar LED Videotron

Wali Kota Semarang Minta Gerakan Makan Ikan Gencar Dilakukan

Euforia Kelolosan Timnas di Piala Asia U-23 Terasa Sampai Balai Kota Semarang

Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor Administrasi Publik di Undip

Pemkot Semarang Gelar Nonton Bareng Timnas di Balai Kota

Penyelenggara Pemilu Apresiasi Peran Pemkot Semarang dalam Pesta Demokrasi

Kasus Dugaan Politik Uang 2 Caleg PPP di Rembang, Bawaslu Panggil Saksi

Dugaan Politik Uang 2 Caleg PPP di Rembang, Bawaslu: Anak Bupati

Jokowi Teken Perpres Kenaikan Tunjangan Pegawai Bawaslu

Antisipasi Kecurangan Pemilu, Bawaslu Solo Minta Masyarakat Lapor Bila Temui Pelanggaran

Bawaslu Siaga Identifikasi Pelanggaran Kampanye di Masa Tenang

Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu

Bawaslu Kota Semarang Telusuri Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang

Penyelenggara Pemilu Apresiasi Peran Pemkot Semarang dalam Pesta Demokrasi

Bawaslu Siaga Identifikasi Pelanggaran Kampanye di Masa Tenang

Bawaslu Respons Adanya Isu ASN Pemkot Semarang Tak Netral

Ribuan Pengawas TPS di Kota Semarang Resmi Dilantik, Siap Cegah Politik Uang

Berita Lainnya