SUKOHARJO, solotrust.com - Sebanyak 150 mahasiswa dan 200 dosen dari 27 Prodi IIkom di bawah naungan APIK-PTMA se-Indonesia dipastikan akan berpartisipasi dalam agenda SILAT APIK PTMA 2024.
Kegiatan SILAT APIK 2024 ini akan diselenggarakan pada 28 dan 29 Februari 2024. Pembukaan dan Kongres APIK PTMA disertai workshop dan kompetisi mahasiswa digelar di Auditorium Mohamad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara SILAT APIK PTMA 2024, Agus Triyono, antusiasme para dosen dan mahasiswa atas kegiatan ini cukup tinggi.
"Diperkirakan ada sekitar 150 mahasiswa dan 200 dosen dari 35 Prodi Ilkom di bawah naungan APIK-PTMA se-Indonesia akan berpartisipasi," ungkapnya dalam jumpa pers, Selasa (27/02/2024).
SILAT APIK merupakan kegiatan yang tidak hanya melibatkan dosen, namun juga mahasiswa Ilkom dari seluruh Universitas Muhammadiyah dan Aisyiah di Indonesia. Kegiatan ini guna membangun silaturahmi dalam penguatan pembelajaran dan kompetensi mahasiswa, penelitian, serta pengabdian kolaboratif untuk masyarakat. 2024). SILAT kali pertama diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) pada 2017 silam.
Kaprodi Ilkom UMS, Sidiq Setyawan, menambahkan pemilihan tema tersebut dilatarbelakangi komunikasi di era digital akan memberikan dampak sangat besar bagi kehidupan, terutama dalam pendidikan perguruan tinggi.
“Tema ini dipilih karena kita menempatkan society di atas teknologi digital. Kita manusia berperan sebagai pengendali teknologi,” jelas dia.
Dalam penyelengaraannya akan ada beberapa kegiatan tak hanya menyasar dosen Ilmu Komunikasi (Ilkom) saja, melainkan juga para mahasiswa dan siswa tingkat SMA/SMK.
Beberapa rangkaian acara, di antaranya kompetisi bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK, yakni lomba fotografi, konten digital, dan e-sport. Selain itu, ada pula workshop, kongres, dan penandatanganan nota kesepahaman kelembagaan, serta awarding.
“Lomba ini kami adakan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik mahasiswa," terang Sidiq Setyawan.
Kegiatan ini berskala nasional karena melibatkan banyak perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah se-Indonesia. Sidiq Setyawan mengungkapkan, kegiatan ini tidak serta merta untuk kebaikan UMS saja, melainkan juga seluruh PTMA berpartisipasi.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar serta menyenangkan bagi dosen dan mahasiswa. Ini menjadi kegiatan yang memacu banyak kolaborasi antar-PTMA sebagai sarana penyatuan dan penyelarasan, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (nas)
(and_)