BOYOLALI, solotrust.com - Seniman yang juga budayawan dalang wayang kulit, Ki Gondo Wartoyo, asal Kabupaten Boyolali menyambut positif pengajuan hak angket DPR atas dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Budayawan yang masih tergolong muda ini akan menyuarakan kritikan kebijakan pemerintah lewat pakeliran wayang kulit.

Ki Gondo Wartoyo mengatakan, hak angket penting sebagai bukti partai politik (Parpol) menjaga amanah rakyat selaku konstituen. Terlebih, isu kecurangan masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

“Saya tahu hak angket tak bisa mengubah keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Mahkamah Konstitusi (MK) soal hasil pemilu. Hak angket dapat digunakan untuk menilai kebijakan pemerintah dalam pemilu,” katanya, saat ditemui di rumahnya, Kamis (29/02/2024).

Disebutkan, dalam cerita wayang kulit ada lakon Wahyu Pemimpin (Hasto Broto). Hasto Broto adalah ajaran seorang pemimpin bersumber delapan manifestasi dari Tuhan yang Maha Esa di alam semesta ini. Adapun kedelapan elemen Hasto Broto adalah koyo dene watake (tanah, api, angin, air, angkasa, bulan, matahari, bintang).

“Kalau hak angket terealisasi, kepercayaan publik terhadap parpol akan semakin meningkat,” jelas Ki Gondo Wartoyo.

Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing provokasi. Ki Gondo Wartoyo juga meminta semua pihak tetap menjaga persatuan demi keutuhan bangsa dan negara.

“Semoga para pemimpin kita dapat menjalankan amanat dalam hasto broto didasari keimanan dan ketakwaan kepada pencipta Allah Subhamahu wa Ta'ala,” pungkasnya. (jaka)

(and_)