Hard News

Wali Kota Semarang Lepas 900 Warga Balik Kerja ke Jakarta

Jateng & DIY

15 April 2024 09:24 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut melepas pemudik kembali ke Jakarta menggunakan bus di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (14/04/2024)

SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut melepas pemudik kembali ke Jakarta menggunakan bus di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (14/04/2024).
 
Program Balik Kerja menggunakan bus ini merupakan fasilitas dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serta Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah.
 
Wali kota mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara karena telah membantu masyarakat Semarang yang mencari penghidupan di Jakarta.
 
Menurutnya, program berjalan di tahun kedua ini cukup membantu masyarakat yang merantau di Jakarta. Di lain sisi, fasilitas itu juga sebagai upaya meminimalisasi fatalitas kecelakaan pemudik di jalan raya.
 
"Ini menjadi bagian bergerak bersama oleh semua pihak sehingga masyarakat bisa kembali ke Jakarta dengan tenang, hari ini sampai, besok istirahat, dan Selasa bisa bekerja kembali," katanya, seusai melepas bus di MAJT kembali ke Jakarta.
 
Sebanyak sepuluh bus dengan jumlah pemudik 900 orang diberangkatkan dalam program 'Balik Kerja' 2024. Pada tahun kedua ini jumlah pendaftar meningkat hingga 2000 orang.
 
Menurut anggota Badan Pelaksana BPKH, Arief Mufraini, selain di Kota Semarang, program serupa juga dilakukan di Solo dan Yogyakarta. Warga yang ikut balik kerja macam-macam, rata-rata bekerja urusannya dengan rumah tangga.
 
Program Balik Kerja memiliki latar belakang atau filosofi tersendiri bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman. 
 
Setelah merantau, pulang, bersilaturahmi, dan menghabiskan waktu bersama keluarga, mereka akan diberikan informasi mengenai ibadah haji.
 
"Filosofinya jangan-jangan mereka habis-habisan di sini. Biar nanti pulang bareng sama kami, mungkin ada semangat yang lain lalu kami juga menyisipkan informasi tentang haji muda, informasi haji, dan sebagainya," ungkapnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya