SEMARANG, solotrust.com – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menghadiri acara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Lapangan Bina Bhakti Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Rabu (08/05/2024).
TMMD digelar di empat wilayah sekaligus, yakni Kabupaten Semarang, Wonosobo, Banjarnegara, dan Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan serta meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran fisik TMMD meliputi pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), masjid, sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK), pos kamling, jalan, jembatan serta talud. Sementara sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, kependudukan, hukum dan pencatatan sipil.
Kegiatan TMMD dilaksanakan mulai 8 Mei hingga 6 Juni 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di empat wilayah itu, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, menyampaikan TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
"TMMD ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui TMMD, TNI bersama-sama dengan masyarakat membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat ketahanan nasional," ungkapnya.
Kerja sama dan koordinasi baik sejak awal perencanaan program antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD. Masyarakat diajak bermusyawarah dan menentukan kebutuhan desa mereka.
TNI membantu mewujudkan kebutuhan masyarakat dengan mengerahkan personel dan sumber daya dimiliki. Masyarakat pun turut berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan, baik dengan tenaga kerja maupun dukungan moral.
Kemanunggalan TNI dan rakyat terjalin selama TMMD tidak hanya berdampak pada pembangunan infrastruktur desa, namun juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat semakin percaya dan mencintai TNI. Demikian pula TNI semakin memahami kebutuhan dan aspirasi rakyat.
“Oleh karena itu, kerja sama dan koordinasi yang baik antara TNI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta dukungan dari masyarakat adalah kunci utama keberhasilan TMMD. Program ini bukan hanya membangun desa, tetapi menjadi kekuatan ketahanan wilayah yang kuat dan bangsa yang sejahtera,” pungkas Letkol Inf Andy Soelistyo. (fjr)
(and_)