KARANGANYAR, solotrust.com - Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani secara resmi melamar bakal calon bupati (Bacabup) dalam penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati Karanganyar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (16/05/2024). Sebelumnya, putra mantan bupati Juliyatmono diketahui juga mendaftar sebagai bacabup di Partai Demokrat Karanganyar.
Ketua Partai Golkar Karanganyar ini datang ke Kantor PKB untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Didampingi istri dan para pengurus partai, Ilyas Akbar Almadani diterima langsung Ketua Penjaringan Desk Pilkada Tiara Puspita bersama jajaran pengurus PKB.
Usai mengembalikan pendaftaran formulir, pihaknya menyebut ini merupakan bentuk kerja sama politik untuk Kabupaten Karanganyar. Lagi pula di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 lalu, PKB bersama Partai Golkar sama-sama mengusung Juliyatmono-Rober Christanto sebagai bupati dan wakil bupati.
Ilyas Akbar Almadani pun menolak anggapan langkahnya ini sebagai upaya menggalang kekuatan partai politik (Parpol) poros tengah.
"Saya mendaftar di PKB Karanganyar sebagai bentuk komunikasi politik antarparpol. Ini bukan untuk menggalang poros tengah dalam kontestasi pilkada Karanganyar," tegasnya.
Ilyas Akbar Almadani memastikan kerja sama politik Golkar dan PKB maupun parpol lain kian intens untuk memenangkan pilkada Karanganyar. Dirinya juga mengaku kerap bertukar pikiran dengan Ketua Bapilu PKB Karanganyar, Muh Irsyam.
"Kita tunggu saja dari PKB bagaimana hasil penjaringan dan penyaringan untuk calon. Harapannya turun rekomendasi. Terkait syarat-syarat melamar sudah saya penuhi," kata Ilyas Akbar Almadani.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup PKB Karanganyar, Tiara Puspita, mengungkap sejauh ini sudah ada empat orang melamar calon bupati. Selain Ilyas Akbar Almadani, ada mantan Ketua GP Anshor Karanganyar Dwi Susilarto, sosok pengusaha asal Ibu Kota Zaki Zilalan Fulki, dan tokoh masyarakat Karanganyar Kiswadi Agus.
Sebenarnya ada dua kader internal PKB diusulkan maju sebagai calon bupati Karanganyar, yakni Toni Hatmoko dan Sulaiman Rosyid. Keduanya kini masih menjabat anggota DPRD Karanganyar. Kendati demikian, mekanisme penjaringan tetap dilakukan lantaran itu instruksi DPP PKB.
"Saya hanya bertugas menerima pendaftaran dan mengunggah berkasnya. Tahapan selanjutnya di ranah DPP," ucap Tiara Puspita.
Sekadar informasi, PKB hanya lima kursi di DPRD Karanganyar tak cukup mengusung sendiri calon bupati-wakil bupati. Sementara Partai Golkar mendapatkan lima kursi di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mampu mengusung sendiri. (joe)
(and_)